Minahasa Tenggara (ANTARA Sulsel) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengatakan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) memberikan insentif bagi kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) akan disesuaikan dengan kondisi anggaran pemerintah daerah.
"Pastinya untuk pemberian Lansia itu sudah ada, tinggal kita lihat kecukupan anggaran yang ada," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Kamis.
Diungkapkannya jika anggaran pemerintah mencukupi, maka semua Lansia yang usianya di atas 65 tahun akan diberikan insentif tersebut.
"Kalau memang memungkinkan maka kita berikan bagi semuanya. Tapi jika tidak maka kita akan verifikasi, tentunya kalau Lansia itu berlatar belakan dari keluarga yang berkecukupan maka tidak akan diberikan," katanya.
Dirinya menambahkan untuk proses verifikasi para Lansia yang nantinya menerima insentif tersebut, akan dilakukan secara selektif.
"Kita berikan bagi mereka yang benar-benar kurang mampu. Termasuk memperhatikan kondisi para Lansia yang di atas 65 tahun ini sudah tidak produktif lagi," jelas James.
Lebih lanjut diungkapkan James pemberian insentif tersebut merupakan bagian program pemerintah kabupaten (Pemkab).
Ini sudah menjadi program dari pemerintah, apalagi saat ini sejumlah infrastruktur dasar sudah dimantapkan," tandasnya.
"Pastinya untuk pemberian Lansia itu sudah ada, tinggal kita lihat kecukupan anggaran yang ada," kata Bupati James Sumendap di Ratahan, Kamis.
Diungkapkannya jika anggaran pemerintah mencukupi, maka semua Lansia yang usianya di atas 65 tahun akan diberikan insentif tersebut.
"Kalau memang memungkinkan maka kita berikan bagi semuanya. Tapi jika tidak maka kita akan verifikasi, tentunya kalau Lansia itu berlatar belakan dari keluarga yang berkecukupan maka tidak akan diberikan," katanya.
Dirinya menambahkan untuk proses verifikasi para Lansia yang nantinya menerima insentif tersebut, akan dilakukan secara selektif.
"Kita berikan bagi mereka yang benar-benar kurang mampu. Termasuk memperhatikan kondisi para Lansia yang di atas 65 tahun ini sudah tidak produktif lagi," jelas James.
Lebih lanjut diungkapkan James pemberian insentif tersebut merupakan bagian program pemerintah kabupaten (Pemkab).
Ini sudah menjadi program dari pemerintah, apalagi saat ini sejumlah infrastruktur dasar sudah dimantapkan," tandasnya.