Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, memberikan motivasi kepada kafilah Sulsel yang akan bertanding di Musabaqah Tilawatil Qur`an (MTQ) Tingkat Nasional, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita adalah juara, karena itu harus dibuktikan jika kita adalah juara di sini," kata Gubenur dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Minggu.
Syahrul mengunjungi kafilah Sulsel di lokasi pemondokan mereka, di Graha Ayu, sebelum mereka berangkat untuk bertanding, 31 Juli 2016.
Dalam arahannya, dia menegaskan jika qori dan qoriah yang mewakili Sulsel merupakan juara.
"Karena itu, kita harus membuktikan jika kita memang juara, di ajang MTQ Tingkat Nasional," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Sulsel adalah provinsi terbaik di Indonesia. Para kafilah Sulsel pun harus menjadi juara dan memberikan yang terbaik untuk Sulsel.
"Lakukanlah yang terbaik untuk Sulsel," pesan Syahrul.
Sementara, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Denny Irawan menambahkan, kafilah Sulsel berjumlah 150 orang.
"Terdiri dari 42 peserta, 8 pelatih, 8 pendamping, 15 panitia, tim medis, dan supporting," ujarnya.
"Kita adalah juara, karena itu harus dibuktikan jika kita adalah juara di sini," kata Gubenur dalam siaran pers yang diterima di Makassar, Minggu.
Syahrul mengunjungi kafilah Sulsel di lokasi pemondokan mereka, di Graha Ayu, sebelum mereka berangkat untuk bertanding, 31 Juli 2016.
Dalam arahannya, dia menegaskan jika qori dan qoriah yang mewakili Sulsel merupakan juara.
"Karena itu, kita harus membuktikan jika kita memang juara, di ajang MTQ Tingkat Nasional," ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Sulsel adalah provinsi terbaik di Indonesia. Para kafilah Sulsel pun harus menjadi juara dan memberikan yang terbaik untuk Sulsel.
"Lakukanlah yang terbaik untuk Sulsel," pesan Syahrul.
Sementara, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sulsel, Denny Irawan menambahkan, kafilah Sulsel berjumlah 150 orang.
"Terdiri dari 42 peserta, 8 pelatih, 8 pendamping, 15 panitia, tim medis, dan supporting," ujarnya.