Majene, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) kembali akan menggelar seleksi penerimaan mahasiswa baru, kali ini melalui jalur Mandiri dengan jumlah peserta mencapai 780 orang.

"Sebelum jalur Mandiri, Unsulbar sebelumnya sudah menerima mahasiwa baru lebih 1.000 orang melalui jalur SNMPTN dan jalur SBMPTN," kata Rektor Unsulbar, Dr Akhsan Djalaluddin usai menghadiri pembekalan petugas pengawas ujian Mandiri di Majene, Senin.

Ia menjelaskan, kuota mahasiswa baru untuk jalur Mandiri akan segera ditentukan dengan sejumlah pertimbangan antara lain ketersediaan ruang kelas. Proyeksi jumlah mahasiswa baru Unsulbar tahun ini mencapi lebih 1.700 orang.

"Pendaftar Unsulbar selain naik dua kali lipat, asal daerah para pendaftar juga makin beragam, sudah banyak pendaftar berasal dari luar Sulbar," kata Rektor.

Dengan pendaftar jalur Mandiri mencapai 780 orang berarti jumlah pendaftar jalur Mandiri Unsulbar naik dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Rektor Akhsan, makin bertambahnya jumlah mahasiswa Unsulbar menandakan bahwa makin besar harapan terhadap Unsulbar sebagai perguruan tinggi negeri.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Perencanaan Unsulbar, Abd Latif Dollah menyatakan seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur Mandiri akan berlangsung Selasa, 2 Agustus.

"Ujian tulis seleksi Mandiri dilaksanakan di Tiga sekolah yang berada di kecamatan Banggae Timur masing - masing SMA negeri 2, MAN Majene serta Mts/MA DDI," ungkap Latif.

Mengawali pelaksanaan ujian tulis seleksi Mandiri tersebut, Unsulbar telah menggelar pertemuan dengan para pengawas ujian tulis baik dari dosen Unsulbar maupun para guru dari sekolah yang akan ditempati pelaksanaan ujian tulis. Pertemuan pembekalan pengawas ujian tersebut berlangsung di aula SMA negeri 2 Majene.

Tampak hadir dalam pembekalan para pengawas antara lain Rektor Akhsan Djalaluddin, Kepala Biro Administasi Akademik Latif Dollah, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Dr Muzakkir, staf biro Akademik serta para pengawas dari dosen Unsulbar dan guru.

Pada pertemuan itu, para pengawas diberi penjelasa tentang teknis pengawasan dengan tujuan agar pelaksanaan ujian mandiri dapat berjalan lancar, aman dan tertib.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024