Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memerintahkan seluruh satuan kerja perangkat daerahnya (SKPD) untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk menargetkan Piala Adipura Paripurna di tahun ketiganya memimpin.
"Piala Adipura bukanlah satu-satunya tujuan. Meski dua piala bergensi telah berhasil kita boyong berturut-turut selama dua tahun, namun itu belum cukup," ujarnya saat memimpin rapat percepatan program bersama 18 SKPD di ruang kerjanya, Selasa.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, dua piala Adipura yang diraihnya berturut-turut selama dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan kelas karena setahun yang lalu meraih Piala Adipura Kencana kemudian yang terakhir Adipura Kirana.
Bagi wali kota, esensi dari pencapaian adipura tersebut yakni semakin meningkatnya partisipasi masyarakat serta kepedulian mereka terhadap lingkungan adalah hal yang utama.
Namun demikian Adipura merupakan simbol kebanggaan, setidaknya apa yang telah dikerjakan selama ini benar dan sebagai indikatornya adalah keberhasilan meraih adipura dua kali berturut-turut.
Tahun depan Ia pun menargetkan jenjang yang lebih tinggi lagi yakni adipura paripurna yang hanya bisa diperoleh ketika semua kriteria adipura berhasil dipenuhi secara maksimal serta tidak terputus selama tiga kali berturut-turut.
Karenanya, wali kota berlatar belakang arsitek ini pun menggenjot SKPD-nya untuk kembali memboyong adipura tertinggi tersebut menuju pangkuan Makassar pada tahun berikutnya.
"Saya ingin mempercepat, kita bertekat adipura ke tiga ini kita kerja mulai dari sekarang. Tidak perlu menunggu P1 bulan Oktober, kita sekarang kerja adipura, adiwiyata, Nirwasita Tantra Award kemudian Kalpataru," terang Danny.
Hal itu ditegaskannya dalam rapat kordinasi khusus yang dibingkai dalam rapat kerja percepatan program Makassarta Tidak Rantasa (MTR) bersama Tim Program Percepatan Pengendalian Makassar ta Tidak Rantasa (MTR) di ruang kerjanya.
"Piala Adipura bukanlah satu-satunya tujuan. Meski dua piala bergensi telah berhasil kita boyong berturut-turut selama dua tahun, namun itu belum cukup," ujarnya saat memimpin rapat percepatan program bersama 18 SKPD di ruang kerjanya, Selasa.
Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, dua piala Adipura yang diraihnya berturut-turut selama dua tahun terakhir ini mengalami peningkatan kelas karena setahun yang lalu meraih Piala Adipura Kencana kemudian yang terakhir Adipura Kirana.
Bagi wali kota, esensi dari pencapaian adipura tersebut yakni semakin meningkatnya partisipasi masyarakat serta kepedulian mereka terhadap lingkungan adalah hal yang utama.
Namun demikian Adipura merupakan simbol kebanggaan, setidaknya apa yang telah dikerjakan selama ini benar dan sebagai indikatornya adalah keberhasilan meraih adipura dua kali berturut-turut.
Tahun depan Ia pun menargetkan jenjang yang lebih tinggi lagi yakni adipura paripurna yang hanya bisa diperoleh ketika semua kriteria adipura berhasil dipenuhi secara maksimal serta tidak terputus selama tiga kali berturut-turut.
Karenanya, wali kota berlatar belakang arsitek ini pun menggenjot SKPD-nya untuk kembali memboyong adipura tertinggi tersebut menuju pangkuan Makassar pada tahun berikutnya.
"Saya ingin mempercepat, kita bertekat adipura ke tiga ini kita kerja mulai dari sekarang. Tidak perlu menunggu P1 bulan Oktober, kita sekarang kerja adipura, adiwiyata, Nirwasita Tantra Award kemudian Kalpataru," terang Danny.
Hal itu ditegaskannya dalam rapat kordinasi khusus yang dibingkai dalam rapat kerja percepatan program Makassarta Tidak Rantasa (MTR) bersama Tim Program Percepatan Pengendalian Makassar ta Tidak Rantasa (MTR) di ruang kerjanya.