Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akhirnya melantik Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Sulsel Ashabul Kahfi beserta pengurusnya, diketahui sebelumnya sempat tertunda akibat terjadi dinamika politik.

"Kita membutuhkan kader-kader yang kuat untuk dapat memenangkan Pemilu dan Pilkada mendatang, pengakaderan harus tetap dijalankan," ujar Zulkifli kepada ratusan kader di Hotel Grand Clarion Makassar, Rabu.

Menurut dia, pemenangan even politik yang sebentar lagi berlangsung harus diantisipasi sedini mungkin. Kader harus memahami rakyat dan dicintai rakyat dan tidak dibenci rakyat.

Sebagai bahan koreksi, saat ini slogan Musyawarah Mufakat, kata dia, apakah menguat atau melemah. Berdasarkan hasil survei hanya lima persen yang menguat dan 95 persen lemah, rakyat tidak lagi melihat musyawarah mufakat itu bagian dari demokrasi.

Selain itu kesenjangan sosial semakin terlihat, sumber daya alam pun semakin terkikis. beruntung di Sulsel dengan kepemimpinan pemerintahannya sangat baik terbukti dengan pertumbuhan ekonomi tetap stabil.

"Untuk itu saya meminta hentikan segala kesenjangan itu, mari kita kerja secara bersama-sama. Saya berharap kader mementingkan rakyat, kepentingan besar rakyat, bangsa dan negara diatas kepentingan partai," harapnya.

Dirinya juga berharap kader dan petinggi partai mendatangi masyarakat menayakan apa keluhan serta kesulitan mereka untuk dicarikan solusi agar diperjuuangkan habis-habisan.

"Saatnya kita merapatkan barisan. Lakukan dengan cara baik. Kalau ada kebijakan Kepala Daerah yang tidak pro rakyat, datangi secara baik-baik dan berikan terguran," tegas ketua MPR RI itu.

Bahkan Zulkifli kembali menegaskan tidak akan pernah meminta proyek apapun dan meminta Kepala Daerah untuk tetap menjaga amanah rakyat serta memintingkan nasib rakyatnya.

Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi pada kesempatan itu menuturkan akan menjalankan amanah partai dan tetap melaksanakan perintah partai.

Ketua tiga priode ini mengunkapkan slogan pelantikan `Politik Tanpa Gaduh` merupakan represtasi perubahan partai berlambang mataahari terbit tesebut segera berbenah menghadapi even politik mendatang.

"Amanah ini tentu tidak akan hilang. Amanah ini akan saya pertanggungjawabkan Kepada Allah SWT. Saya tidak mau lagi menjadi nomor urut dua atau ttigam tetapi kita harus meningkatkan dan menjadi terdepan nomor satu," tegasnya dihadapan kader.

Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyatakan optimistis menjadi pemenang pemilu, kader PAN harus dicintai rakyat, harus mengetahui apa yang diinginkan rakyat dan apa yang dibenci rakyat.

"Sumber daya partai harus dimaksimalkan dan difungsikan secara optimal sehingga akan menjadi motor penggerak ppartai untuk memenangkan partai sesuai harapan kita bersama," tambahnya.

Pada pelantikan itu hadir Ketua DPP PAN dan pengurus DPP lainnya seperti Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno, Wakil Ketua DPP PAN Hanafi Rais, dan Ketua BP OKK Yandri Susanto, serta Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Indira Chunda Thita, dan sejumlah pimpinan Parpol Sulsel.

Sementara lainnya hadir pula Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Bupati Kabupaten Maros Hatta Rahman, dan Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan, anggota DPRD Kabupaten Kota dan Provinsi serta dan ratusan kader PAN.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024