Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor telah selesai.
Zulkifli menyebutkan, Permendag 36/2023 kini telah berganti menjadi Permendag 7/2024. Revisi tersebut mengubah tiga poin utama pada peraturan sebelumnya yakni barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMS), aturan larangan dan pembatasan (lartas) impor barang serta barang bawaan penumpang dari luar negeri.
"Ini Permendagnya sudah saya tanda tangani kemarin, jadi tidak Permendag 36 lagi, sudah direvisi," ujar Zulkifli di Jakarta, Selasa.
Dalam Permendag 7/2024 terdapat beberapa komoditas yang tidak lagi masuk dalam lartas impor seperti premiks fortifikan atau bahan penolong tepung terigu, bahan baku industri, pelumas dan lainnya.
Namun demikian, Zulkifli menyampaikan, barang-barang seperti komputer, ponsel ataupun gawai lainnya tetap mendapat pembatasan impor, khususnya pada bawaan penumpang dari luar negeri.
Terkait dengan barang kiriman PMI, Permendag 7/2024 tidak lagi mengatur daftar jenis dan jumlah barang kiriman. Untuk barang kiriman PMI, nantinya tidak perlu lagi mengatur jumlah dan jenisnya, asalkan sesuai ketentuan nilai barang yang ditetapkan yakni 1.500 dolar AS per tahun per PMI.
Sementara untuk barang bawaan penumpang luar negeri, aturannya akan ditetapkan melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK), khususnya perihal ketentuan barang yang bebas bea masuk dan pajak.
"Mudah-mudahan dengan apa yang disampaikan pagi ini soal pro kontra Permendag 36 kita selesai, tidak ada hambatan baik bahan baku industri dan apa pun dan juga mengenai PMI dan lainnya," kata Zulkifli.
Berita Terkait
![Mendag: KPPI dan KADI sedang menyelidiki persoalan barang impor tiga tahun terakhir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/333F9B4D-9B23-45FF-BEE9-EC3AE7C8C96A.jpeg)
Mendag: KPPI dan KADI sedang menyelidiki persoalan barang impor tiga tahun terakhir
Selasa, 9 Juli 2024 6:34 Wib
![Mendag: Kalimantan dan Papua masa depan pertanian Indonesia](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/82C1897C-0066-42A3-A766-FC85967EED14.jpeg)
Mendag: Kalimantan dan Papua masa depan pertanian Indonesia
Selasa, 9 Juli 2024 6:33 Wib
![Mendag menduga kaos impor harga Rp50 ribu tak betul cara masuknya](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/09/C1BF61BD-B94A-4C2B-A44B-832CE56F4A8F.jpeg)
Mendag menduga kaos impor harga Rp50 ribu tak betul cara masuknya
Selasa, 9 Juli 2024 6:04 Wib
![Zulhas menerima dukungan 38 DPW untuk kembali jadi Ketum PAN](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/29/IMG-20240629-WA0094.jpg)
Zulhas menerima dukungan 38 DPW untuk kembali jadi Ketum PAN
Sabtu, 29 Juni 2024 13:28 Wib
![Mendag: Sudah saatnya HET MinyaKita naik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/27/IMG_0679.jpeg)
Mendag: Sudah saatnya HET MinyaKita naik
Senin, 27 Mei 2024 13:20 Wib
![Mendag akan memeriksa lebih lanjut tabung LPG 3 kilogram yang miliki residu](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/27/IMG_0677.jpeg)
Mendag akan memeriksa lebih lanjut tabung LPG 3 kilogram yang miliki residu
Senin, 27 Mei 2024 11:56 Wib
![Indonesia-Jepang membahas perkembangan Protokol Perubahan IJEPA](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/19/IMG_8177.jpeg)
Indonesia-Jepang membahas perkembangan Protokol Perubahan IJEPA
Minggu, 19 Mei 2024 15:14 Wib
![Zulhas menginstruksikan kader PAN menangkan Khofifah di Pilkada Jatim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/30/IMG-20240430-WA0018_1.jpg)
Zulhas menginstruksikan kader PAN menangkan Khofifah di Pilkada Jatim
Selasa, 30 April 2024 18:48 Wib