Makassar (ANTARA) - Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo-SP) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan rapat evaluasi terhadap sistem pengelolaan pengaduan pelayanan publik nasional (SP4N) - layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat (LAPOR!), di Command Center Kantor Gubernur Sulsel, Selasa.
Plh Kepala Diskominfo-SP Sulsel Sultan Rakib di Makassar, mengatakan rapat ini bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan pengaduan masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta mengevaluasi kinerja pengelolaan pengaduan melalui aplikasi SP4N-LAPOR! selama ini.
Menurut dia, SP4N-LAPOR! menjadi sesuatu yang harus dijalankan dan direspon bersama karena saat ini SP4N-LAPOR! menjadi satu-satunya kanal pengaduan resmi pemerintah pusat.
"Jadi konsekuensinya adalah ketika kita dinilai dengan pengaduan yang tidak diselesaikan secara tuntas maka akan mempengaruhi indeks pelayanan publik yang juga akan ikut menurun," katanya.
Ia menjelaskan rapat ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan peningkatan layanan kepada masyarakat melalui platform digital.
Menurut dia, sudah menjadi tugas pokok dan fungsi (tu[oksi) Diskominfo-SP Sulsel dan Inspektorat Sulsel sebagai leading sector untuk memastikan bahwa SP4N-LAPOR! itu menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam proses memberikan jawaban.
"Jawaban yang dimaksud di sini bukan sekedar memberikan fast respon sebagai respon awal terhadap aduan yang masuk, namun lebih daripada itu harus mampu memberikan jawaban sesuai dengan substansi aduan," ujarnya.
Berdasarkan hasil penarikan data oleh admin instansi SP4N-LAPOR! Sulsel, kata dia, total pengaduan yang masuk ke Pemprov Sulsel melalui aplikasi digital ini selama tahun 2024 sebanyak 114 laporan, di antaranya 106 laporan telah diselesaikan, tujuh laporan masih dalam proses, serta dua laporan ditunda karena data pelaporan yang tidak lengkap.
"Ini sudah baik, tinggal bagaimana kita secara konsisten menangani setiap aduan yang ada, sehingga sesuai dengan hasil yang kita harapkan," ungkapnya.
Sultan berharap melalui rapat tersebut bisa melakukan evaluasi lebih lanjut terhadap pengelolaan SP4N-LAPOR! di Pemprov Sulsel, termasuk apa yang menjadi tantangan dan yang seharusnya dilakukan dalam menindaklanjuti berbagai aduan masyarakat melalui kanal digital tersebut.
"Kita berharap apa yang menjadi kewajiban kita dapat diterapkan dengan baik dan pengaduan-pengaduan yang selayaknya masuk ke SP4N-LAPOR! tidak lagi disalurkan ke kanal-kanal lainnya yang tidak sesuai peruntukannya," ujarnya.
Berita Terkait
Disnaker Makassar fasilitasi kaum difabel buat kartu pencari kerja
Rabu, 4 Desember 2024 11:12 Wib
Penerbangan internasional di Bandara Hasanuddin Makassar naik 14,25 persen
Rabu, 4 Desember 2024 7:00 Wib
BPS: Indeks pembangunan manusia di Sulsel meningkat pada 2024
Selasa, 3 Desember 2024 20:51 Wib
Sebanyak 782 peserta mengikuti SKB CPNS Kejaksaan di Makassar
Selasa, 3 Desember 2024 20:36 Wib
Pemprov Sulsel telah tangani akses Pangkajene Sidrap-Soppeng
Selasa, 3 Desember 2024 17:12 Wib
Kemenkumham Sulsel terbaik II Pendampingan Penilaian Mandiri IRH 2024
Selasa, 3 Desember 2024 17:11 Wib
Diskominfo SP Pemprov Sulsel silaturahmi ke ANTARA Sulsel
Selasa, 3 Desember 2024 16:38 Wib
Aksi kolektif warnai peringatan Hari Disabiltas Internasional 2024 di Makassar
Selasa, 3 Desember 2024 15:53 Wib