Mamuju (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Barat melibatkan sebanyak 178 orang untuk mengikuti Pra Kualifikasi Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra POPNAS) Zona IV di Kota Kendari Sulawesi Tenggara.
"Alhamdulillah, pada Pra POPNAS tahun ini kita bisa full tim. Untuk kontingen Sulbar kita turunkan sebanyak 178 peserta. Ini komitmen kita dalam mendukung dan memajukan prestasi olahraga di Sulbar," kata Kepala Dispora Sulbar Safaruddin Sanusi, di Mamuju, Selasa.
Pada ajang Pra POPNAS Zona IV itu, kontingen Sulbar akan mengikuti delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan, meliputi pencak silat, tinju, bola basket, bola voli, bulu tangkis, sepak takraw, sepak bola dan tenis lapangan.
"Di ajang Pra POPNAS di Kendari tersebut, sebanyak delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan Provinsi Sulbar mengikuti semua cabang olahraga," ujar Safaruddin.
Safaruddin mengakui, walaupun di tengah keterbatasan anggaran, namun Provinsi Sulbar dapat mengikuti Pra POPNAS dengan mengikuti semua cabang olahraga yang dilombakan.
"Memang saat ini anggaran kita tidak maksimal, namun pada kenyataannya kita mampu turunkan kekuatan maksimal dari delapan cabor. Kita berprinsip semangat dapat mengalahkan semuanya, walau uang terbatas tapi kita bisa berangkat semua," terang Safaruddin.
Pra POPNAS Zona IV 2024 diikuti oleh tujuh provinsi, yakni Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah.
Sebanyak 976 peserta akan bertanding di berbagai arena di Kendari hingga 24 November 2024.
Adapun jumlah atlet dan pelatih dari masing-masing kontingen yakni, Sulbar sebanyak 178 peserta, Jatim 178 peserta, Kaltim 172 peserta, NTB 95 peserta, NTT 82 peserta, Sulsel 103 peserta dan Sultra sebanyak 168 peserta.
Pra POPNAS Zona IV dengan tema 'Berpartisipasi untuk Negeri' itu mempertandingkan tujuh cabang olahraga, yakni pencak silat, tinju, bola basket, bola voli, bulu tangkis, sepak takraw, sepak bola dan tenis lapangan.
