Makassar (ANTARA) -
PLN bantu nyalakan mimpi 259 keluarga pra sejahtera di Sulselrabar
Insan PLN ikut membantu menyalakan mimpi 295 keluarga pra sejahtera di Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) untuk menikmati akses listrik dalam rangka momentum Hari Listrik Nasional (HLN) ke-79.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) di Makassar, Kamis Budiono mencatat bahwa pada momentum HLN ke-79 ini, insan PLN telah membantu melistriki 295 keluarga secara gratis di Sulselrabar.
"Listrik tidak hanya sebagai penerang, tetapi juga berperan dalam peningkatan ekonomi. Dengan adanya listrik, anak-anak dapat belajar lebih baik karena listrik merupakan kebutuhan pokok, serta membuka peluang masyarakat untuk memulai usaha mandiri," kata Budiono.
Dengan tajuk Indahnya Berbagi dari Insan PLN yang Peduli, bantuan penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN dalam Program "Light Up The Dream" tersebut sekaligus menjadi kado peringatan HLN ke-79.
Budiono juga mencatat, sejak program ini diluncurkan, PLN UID Sulselrabar sudah mewujudkan mimpi sebanyak 4.504 masyarakat pra sejahtera.
Budiono menambahkan, selain bantuan LUTD, melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UID Sulselrabar, PLN menyalurkan sejumlah 10 paket sembako ke masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Melalui program ini, kami harap listrik dapat bermanfaat. Hal ini adalah implementasi konkrit AKHLAK, semoga setiap lampu yang menyala menjadi berkah bagi kita semua," tambah Budiono.
Budiono juga menegaskan bahwa semangat PLN untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi di Sulselrabar secara bertahap. Oleh karena itu, PLN bersama stakeholder saling bahu-membahu serta berkolaborasi untuk mewujudkan akses listrik bagi masyarakat.
Lija Dg Tasa sebagai warga Kelurahan Karunrung, Kota Makassar, mengaku bersyukur atas bantuan akses listrik gratis yang diberikan oleh PLN.
Sebelumnya, Lija belum berkesempatan menikmati aliran listrik dan hanya menggunakan lilin di malam hari. Diketahui, ia juga menggantungkan kehidupan sehari-hari dari bantuan tetangga.
“Sekarang dengan hadirnya listrik dan memiliki kWh, saya sangat bersyukur dan bisa membuka peluang usaha. Saya mendoakan semoga PLN semakin sukses serta dapat membantu masyarakat kecil,” ujar Lija.
Senada dengan itu, Sudirman warga Desa Madello, Kabupaten Barru, yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh pembuat batu bata, berjuang menghidupi istri dan dua anaknya. Ia merasa sangat terbantu dengan program sambungan listrik gratis dari PLN. Kini, keluarganya bisa menikmati listrik yang sebelumnya ia peroleh dengan menyalur dari tetangga.
"Terima kasih ke PLN atas bantuan pemasangan listrik secara gratis. Kami sangat bersyukur dengan adanya listrik, rumah menjadi terang dan nyaman. PLN terbaik," pungkas Sudirman.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Rappocini, Andi Bintang turut mengapresiasi program mulia dari PLN tersebut.
"Kita patut bersyukur PLN hadir di tengah-tengah kita. Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN, selain penyalaan listrik ada juga bantuan sembako. Bantuan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekitar," kata Andi.