Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Selatan memastikan tidak merevisi target dan tetap optimistis menembus posisi tiga besar meski cabang tinju batal dipertandingkan di Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) V di Surabaya, Jawa Timur, September 2016.

Kabid Keolahragaan Dispora Sulsel, Hery Sumiharto di Makassar, Kamis, mengatakan meski tinju yang menjadi cabang olahraga unggulan meraih medali emas Sulsel, namun pihaknya tetap percaya diri sumbangsih dari beberapa cabang yang lain.

"Kita tetap pada target awal untuk menembus posisi tiga besar. Kami sudah mengetahui jika tinju batal dipertandingkan karena masalah anggaran yang tidak mencukupi dari pusat," jelasnya.

Dengan batalnya tinju menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingan, kata dia, maka pihaknya kini fokus untuk meningkatkan potensi atlet dibeberapa cabang yang lain seperti pencak silat, sepak takraw, voli indoor, bola basket, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan sepak bola.

Pihaknya juga terus fokus meningkatkan kemampuan seluruh atlet agar bisa bersaing dan mewujudkan target masuk tiga besar Popwil 2016.

Sebelumnya, Plt Kadispora Sulsel, Muhlis, mengatakan target tiga besar merupakan hal yang cukup realistis. Pihaknya juga akan terus fokus mempersiapkan diri termasuk meningkatkan kemampuan atlet sebelum tampil diajang tersebut.

"Kita pada Popwil 2014 lalu menempati peringkat lima. Untuk pelaksanaan tahun ini tentu kita harapkan bisa lebih meningkat. Apalagi kita akan tampil di beberapa cabang yang menjadi unggulan Sulsel," katanya.

Pelaksanaan Popwil IV/2016 akan diikuti tujuh provinsi yakni Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Jatim sebagai tuan rumah.

Mengenai kekuatan lawan yang akan dihadapi, pihaknya memilih memberikan kewaspadaan bagi setiaptim khususnya Jawa Timur yang akan tampil sebagai tuan rumah.

Dominasi Jawa Timur dalam berbagai pelaksanaan sebelumnya juga dianggap sebagai tantangan bagi tim Sulsel untuk bisa tampil lebih baik. Hasil kurang maksimal dipelaksanaan sebelumnya diharapkan tidak membuat atlet pesimistis namun justru menjadi penambah motivasi untuk tampil lebih baik.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024