Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang yang juga Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Sulsel mengatakan daftar tunggu haji Sulsel mencapai 168.702 orang.
"Data terakhir yang kami terima 26 Juli lalu, daftar tunggu haji Sulsel mencapai 168.702 orang," kata Agus usai melantik Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Kepulauan Selayar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat.
Dengan asumsi kuota haji Sulsel 5.777 orang per tahun (kuota haji Sulsel tahun 2016), kata Agus, waktu tunggu jamaah haji Sulsel mencapai lebih dari 29 tahun.
Ini berarti jika mendaftarkan diri tahun ini, jamaah baru bisa berangkat haji pada tahun 2045.
"Sayangnya kita sulit berbuat sesuatu, karena kuota ini sudah disepakati oleh OKI (Organisasi Kerja Sama Islam)," jelasnya.
Agus mengatakan daftar tunggu haji Sulsel yang begitu panjang sejalan dengan tingkat kemakmuran masyarakat yang juga semakin baik.
"Peningkatan pendapatan bagi orang Islam, artinya semakin banyak yang naik haji," ujarnya.
Agus berharap IPHI dapat memotivasi masyarakat yang ingin beribadah haji untuk memanfaatkan fasilitas ONH Plus yang memungkinkan jamaah naik haji dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun.
Ia juga meminta IPHI untuk membantu mengevaluasi masyarakat agar berhati-hati memilih travel haji dan umrah.
"Jangan sampai masyarakat dirugikan oleh travel yang tidak bertanggung jawab," pungkas Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga melantik Wakil Bupati Selayar Zainuddin, menjadi Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Data terakhir yang kami terima 26 Juli lalu, daftar tunggu haji Sulsel mencapai 168.702 orang," kata Agus usai melantik Pengurus Daerah IPHI Kabupaten Kepulauan Selayar di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jumat.
Dengan asumsi kuota haji Sulsel 5.777 orang per tahun (kuota haji Sulsel tahun 2016), kata Agus, waktu tunggu jamaah haji Sulsel mencapai lebih dari 29 tahun.
Ini berarti jika mendaftarkan diri tahun ini, jamaah baru bisa berangkat haji pada tahun 2045.
"Sayangnya kita sulit berbuat sesuatu, karena kuota ini sudah disepakati oleh OKI (Organisasi Kerja Sama Islam)," jelasnya.
Agus mengatakan daftar tunggu haji Sulsel yang begitu panjang sejalan dengan tingkat kemakmuran masyarakat yang juga semakin baik.
"Peningkatan pendapatan bagi orang Islam, artinya semakin banyak yang naik haji," ujarnya.
Agus berharap IPHI dapat memotivasi masyarakat yang ingin beribadah haji untuk memanfaatkan fasilitas ONH Plus yang memungkinkan jamaah naik haji dalam kurun waktu kurang lebih tiga tahun.
Ia juga meminta IPHI untuk membantu mengevaluasi masyarakat agar berhati-hati memilih travel haji dan umrah.
"Jangan sampai masyarakat dirugikan oleh travel yang tidak bertanggung jawab," pungkas Agus.
Dalam kesempatan tersebut Agus juga melantik Wakil Bupati Selayar Zainuddin, menjadi Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar.