Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta Universitas Muhammadiyah menghadirkan cara pandang yang moderat dalam menjawab tantangan era digital komunikasi dan globalisasi.

"Hadirkan cara pandang Muhammadiyah Islam yang kaffah, yang moderat, untuk negara dan bangsa," kata Syahrul dalam sambutannya pada Pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar periode 2016-2020 di Makassar, Rabu.

Ia meminta agar Universitas Muhammadiyah mampu menghadirkan ajaran Islam yang sesuai dengan sunnah.

"Kalau sistem pikir ini hadir, akan hadir Islam yang tidak ekstrim," ujarnya.

Gubernur mengatakan meski lahir dalam keluarga Muhammadiyah, ia tidak pernah diajarkan untuk ekstrim.

"Saya tidak pernah diajarkan untuk ekstrem, tidak teriak-teriak di luar pagar tanpa solusi, Muhammadiyah selalu moderat," kata Syahrul.

Moment pergantian rektor kali ini, kata Syahrul, merupakan bagian dari harapan untuk hari esok yang lebih baik.

"Hari ini kita mempertemukan harapan dan kebutuhan hari ini untuk menjadikan Muhammadiyah salah satu universitas terbaik di Indonesia," ucapnya.

Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Abd. Rahman Rahim mengatakan Pihaknya akan fokus pada upaya peningkatan kualitas luaran Universitas Muhammadiyah, baik kualitas lulusan, penelitian, dan publikasi.

"Kami juga akan meningkatkan kualitas SDM, yang meliputi dosen, karyawan, serta peningkatan kualitas sarana dan prasarana," kata dia.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024