Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wisata alam hutan pinus yang ada di Desa Pamulukang Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, potensial dikembangkan menambah pendapatan daerah.
"Hutan di Desa Pamulukang yang terletak di pegunungan Mamuju memiliki alam yang ditumbuhi pohon pinus, hawanya dingin dan menarik dikembangkan menjadi wisata alam," kata Kepala Desa Pamulukang Safruddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, apabila pemerintah mengembangkan hutan yang luasnya ratusan hektare tersebut maka akan menjadi aset daerah yang dapat menambah peningkatan ekonomi daerah.
"Selama ini hutan di Desa Pamulukang belum tersentuh manusia dan masih perawan sehingga ke depan pemerintah butuh mengelolanya untuk meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Menurut dia, Desa Pamulukang yang dihuni penduduk 1.700 jiwa sangat potensial menjadi kawasan wisata karena pegunungan yang hijau di daerah itu pemandangannya juga sangat menarik.
"Kalau hutan itu dikembangkan hutan, akan seperti wisata pinus di Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, namun kelebihannya jaraknya dekat hanya sekitar 10 kilometer dari jalan trans Sulawesi di pesisir pantai Mamuju," katanya.
Ia berharap infrastruktur jalan perlu dibangun ke wilayah itu oleh pemerintah setempat agar aset wisata itu dapat dikembangkan dengan cara ditata dan dikelola.
"Jalan menuju hutan pinus di Pamulukang tidak dapat ditembus kendaraan roda empat karena jalan yang rusak berbatu dan terjal sehingga perlu diperbaiki dulu," katanya.
"Hutan di Desa Pamulukang yang terletak di pegunungan Mamuju memiliki alam yang ditumbuhi pohon pinus, hawanya dingin dan menarik dikembangkan menjadi wisata alam," kata Kepala Desa Pamulukang Safruddin di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, apabila pemerintah mengembangkan hutan yang luasnya ratusan hektare tersebut maka akan menjadi aset daerah yang dapat menambah peningkatan ekonomi daerah.
"Selama ini hutan di Desa Pamulukang belum tersentuh manusia dan masih perawan sehingga ke depan pemerintah butuh mengelolanya untuk meningkatkan pendapatan daerah," katanya.
Menurut dia, Desa Pamulukang yang dihuni penduduk 1.700 jiwa sangat potensial menjadi kawasan wisata karena pegunungan yang hijau di daerah itu pemandangannya juga sangat menarik.
"Kalau hutan itu dikembangkan hutan, akan seperti wisata pinus di Malino Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, namun kelebihannya jaraknya dekat hanya sekitar 10 kilometer dari jalan trans Sulawesi di pesisir pantai Mamuju," katanya.
Ia berharap infrastruktur jalan perlu dibangun ke wilayah itu oleh pemerintah setempat agar aset wisata itu dapat dikembangkan dengan cara ditata dan dikelola.
"Jalan menuju hutan pinus di Pamulukang tidak dapat ditembus kendaraan roda empat karena jalan yang rusak berbatu dan terjal sehingga perlu diperbaiki dulu," katanya.