Makassar (ANTARA Sulsel) - Festival layang-layang yang digelar di pantai Akkarena Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan 20-21 Agustus sukses menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

"Ini bukti bahwa even-even yang diselenggarakan Pemerintah Kota sangat turistik dan sangat diminati masyarakat kita maupun mancanegara yang datang menyaksikan festival ini," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menutup kegiatan tersebut, Minggu.

Dengan melihat antusias masyarakat dan pencinta layang-layang yang menyemut di lokasi tersebut, dirinya berencana akan membuat festival layang-layang lebih berkelas dari sebelumnya.

"Kalau melihat antusias warga yang sangat besar, tahun depan kita akan buat lebih semarak lagi dibandingkan tahun ini meski festival layang-layang ini di saksikan ribuan orang," tambahnya.

Festival itu sudah memasuki tahun ketiga dan bukan hanya diikuti pemain lokal serta melibatkan museum layang layang, peserra dari negara tentangga seperti Malaysia, Thailand serta Singapura ikut ambil bagian.

Beragam bentuk ukuran mulai dari yang terkecil hingga raksasa kemudian model berbagai macam layang-layang seperti Gurita, Sapi, Kucing, seribu layang-layang, Gajah, naga api, dan beberapa jenis lainnya terlihat mengangkasa dengan bebasnya.

"Kami sangat senang melihat layang-layang dengan berbagai macam bentuknya. Sangat jarang kami melihat ini di Indonesia dan kami beruntung bisa melihat banyak layang layang berbagai jenis terbang diudara," tutur Michel Fernando turis asal Australia itu di lokasi acara.

Sementara pengunjung lainnya Abraham mengaku sengaja datang jauh untuk menyaksikan festival layang layang itu, mengingat hanya satu kali setahun baru digelar, apalagi banyak layang-layang jenis baru yang baru dia saksikan.

"Saya dari Balikpapan, Kalimantan Timur memang sengaja datang menyaksikan festival layang-layang, sangat luar biasa. Kedatangan sya kemari ingin belajar membuat layang-layang itu sembari juga menemui keluarga di Makassar," katanya.

Berdasarkan informasi kunjungan wisatawan selama kegiatan itu berlangsung mencapai ribuan orang baik dari domestik maupun mancanegara. Festival layang-layang tersbut diyakini sebagai daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang dilakukan setahun sekali.

Sebelumya Pemerintah Kota Makassar menyebutkan festival layang-layang merupakan bagian dari acara pembuka sebelum digelar "Eight Festival International" atau (F8) pada September 2016.

"Jadi festival layang-layang dengan pesertanya secara nasional dan mancanegara ini akan menjadi festival pembuka dari F8 yang akan digelar bulan depan," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Majid di Makassar, Jumat.

Dia mengatakan, beberapa peserta dari mancanegara yang akan ikut pada festival layang-layang di Pantai Akkarena, Sabtu-Minggu (21-21) akan diperkenalkan sejumlah potensi seni, budaya dan kuliner Makassar.

Sosialisasi dan pengenalan itu akan dikemas oleh Disparekraf dalam kegiatan F8 di mana pesertanya akan dihadiri dari sekitar 20-30 orang tamu mancanegara yang memang diundang langsung maupun tidak langsung oleh pemerintah kota.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024