Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Norwegia dan Georgia menyatakan kesiapannya bergabung dengan even spektakuler Makassar International Eight Festival and Forum yang dikenal dengan F8 pada September 2016.

"Sudah ada pemberitahuan resmi dari pemerintah Norwegia dan Georgia kalau mereka akan ambil bagian di F8 nanti," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Makassar Rusmayani Majid di Makassar, Senin.

Makassar International Eight Festival and Forum atau F8 merupakan singkatan dari Food, Flower, Fashion, Film, Fiction Writer, Fussion Jazz, Folk, and Find Art.

F8 yang digagas langsung oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto akan menghadirkan peserta dari beberapa negara di benua Eropa, Asia, Amerika dan Amerika Latin itu dipastikan akan sangat meriah.

Rusmayani mengaku bahwa film yang akan ditampilkan oleh pemerintah Georgia dan Norwegia akan dikirim secepatnya di mana Norwegia siap memutar tiga filmnya dan Georgia dengan dua filmnya.

"Norwegia itu siap dengan tiga judul film pendek dan Georgia hanya dua film saja yang diikutsertakan," katanya.

Tiga judul film pendek yang akan disertakan oleh Pemerintah Norwegia yakni Snow, Sissy, dan Alien Repair Guy. Sedangkan dua judul film dari Georgia yakni Dinola dan Coffee Break.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyatakan bahwa Makassar Internasional Eight Festival and Forum (F8) jauh lebih meriah dan spektakuler dibandingkan dengan kegiatan internasional lainnya yang pernah digelarnya seperti ASEAN Mayors Forum (AMF).

"F8 ini akan lebih meriah dan spektakuler dibandingkan dengan AMF yang pernah kita gelar apalagi pesertanya dari mancangera itu tidak kurang dari 20 negara," ujarnya.

Danny Pomanto -- sapaan akrab wali kota mengatakan, kegiatan F8 yang akan digelarnya itu pada awal September mendatang akan menghadirkan wisatawan mancanegara dari beberapa benua di dunia.

Beberapa negara dari benua Eropa, Asia, Amerika dan Amerika Latin juga dipastikan akan hadir setelah dirinya menerima langsung pemberitahuan itu baik melalui surat tertulis maupun secara lisan.

"Sudah ada 15 negara yang konform kehadiran baik secara tertulis maupun lisan. Saya perkirakan tidak kurang dari 20 negara dari berbagai benua di belahan dunia ini hadir," katanya saat kick of dinner gathering F8 di kediamannya.

Danny menyebutkan, kemeriahan F8 yang akan melebihi kemeriahan dari AMF karena pada kegiatan AMF yang lalu itu hanya menghadirkan para wali kota se-ASEAN saja.

Sedangkan pada kegiatan F8 ini, dia mengaku dihadiri tidak kurang dari undangan maupun wisatawannya dari 20 negara yang tersebar di beberapa benua yang ada di dunia.

Bahkan kata Danny, Konjen Amerika di Surabaya sudah memasukkan kegiatan F8 tersebut dalam agenda mereka. "Konjen Amerika di Surabaya sudah mengagendakan, meski kami belum menerima konfirmasi kehadiran, tapi insya Allah mereka hadir," ucapnya.

Menurut keterangan Inspektorat Makassar selaku penanggung jawab undangan, Zaenal Ibrahim, negara-negara yang sudah memberi konfirmasi tertulis dan lisan di antaranya, Australia, Mongolia, Norwegia, India, Belanda, Georgia, Peru, Swiss, dan Srilangka.

"Untuk Wali kota dan bupati se-Indonesia kita juga sudah melayangkan 500 lebih undangan," sebut Zaenal.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024