Makassar (ANTARA Sulsel) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar diskusi bertajuk "Pengembangan Ekowisata Mangrove Melalui Promosi Media Sosial dan Pembentukan Lembaga Pengelola Wisata di Desa Kuala Sempang" di Desa Kuala Sempang, Kabupaten. Bintan Kepualaun Riau.

Humas UNM, Ildha di Makassar, Rabu, mengatakan diskusi yang dihadiri lebih dari 30 warga Desa Kuala Sempang itu memang fokus membahas mengenai isu kelestarian Mangrove di Desa Kuala Sempang.

"Termasuk prospek jangkah panjang dari pengembangan wisata berbasis masyarakat melalui pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi," katanya.

Diskusi yang melibatkan masyarakat desa itu dilaksanakan di Balai Desa Kuala Sempang yang dihadiri oleh kepala dusun, ketua RT/RW, pemangku adat, masyarakat dan mahasiswa KKN Kebangsaan Desa Kuala Sempang.

Adapun pemateri Husni Mubarak selaku pemerhati Mangrove di Kabupaten Bintan dan Roni Kartika selaku Kasubag Humas dan Protokol Kabupaten Bintan.

Forum Diskusi yang diadakan oleh mahasiswa KKN Kebangsaan di Desa Kuala Sempang disambut antusias oleh masyarakat Desa Kuala Sempang yang ingin tahu tentang apa manfaat dan permasalahan yang di hadapi hutan mangrove di Desa mereka.

Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta FGD yang memberikan pertanyaan, penjelasan maupun saran dan masukan buat pelestarian mangrove di Desa Kuala Sempang.

Potensi untuk mengembangkan wisata mangrove di Desa Kuala Sempang sangat potensial, namun untuk menjadikan Desa Kuala Sempang sebagai poros wisata mangrove di Kabupaten Bintan perlu dukungan dari semua pihak baik itu aparatur desa dan masyarakat desa kuala sempang sendiri.

"Akan terbukanya pemahaman masyarakat untuk melestarikan mangrove, dan masyarakat tahu cara memanfaatkan media sosial sebagai tempat untuk mempromosikan potensi wisata mangrove di desa mereka secara murah meriah dan gratis merupakan harapan dari pelaksanaan program FGD ini," kata Firman Pranoto selaku delegasi dari Universitas Negeri Makassar.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024