Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 30 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Makassar memamerkan karya inovasi pemerintahan pada acara pameran proyek perubahan peserta Diklat Kepemimpinan IV angkatan 26, di Gedung Badan Diklat Makassar.

Kepala Badan Diklat Kota Makassar, Andi Irwan Bangsawan di Makassar, Kamis, menjelaskan bahwa proyek perubahan merupakan gagasan murni dari seluruh peserta diklat untuk menjawab tantangan dan persoalan yang dihadapi di masing-masing instansi.

"Selama proses diklat, para peserta diberi materi kebangsaan, etika, pengembangan diri, kecerdasan emosi, termasuk juga cara berfikir inovatif," ujarnya.

Dari 30 inovasi atau proyek perubahan yang ditampilkan, diantaranya program aplikasi pendataan penyakit HIV, Tuberkulosis (TBC) dan malaria yang terintegrasi pada ibu hamil di Puskesmas Jumpandang Baru Kota Makassar.

Inovasi yang ditampilkan ini digagas oleh reformer dr Andi Mariani yang juga merupakan Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Manular, Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Inovasi lainnya juga digagas oleh Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Mariso, Sumanto dengan proyek perubahan yang berjudul Pelaksanaan Sottarong (sekolah tata lorong) di tingkat SD pada wilayah UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Mariso.

Sementara, untuk mendukung program kebersihan kota Makassar, Kepala Seksi Kebersihan Kelurahan Ujungpandang Baru, Kecamatan Tallo, Nirwan mencetuskan ide pembentukan toko sampah untuk mendukung program bank sampah yang ada di kelurahannya.

Inovasi lainnya muncul dari Kepala Seksi Pelayanan Media Publik, Dinas Kominfo Makassar Muh Hamzah Bakrie dengan gagasan aplikasi "Smart Jurnalism" untuk mengoptimalkan kinerja Humas SKPD Makassar dalam mendukung "update" berita di portal resmi Pemkot Makassar.

Irwan Bangsawan menyebutkan, para peserta reformer ini dibebaskan dari tugas rutin di kantornya masing-masing, sehingga bisa fokus dalam mengikuti materi, termasuk dalam menggagas proyek perubahan.

"Mereka semua adalah reformer dan ide serta terobosannya itu akan sangat membantu program-program yang dicanangkan oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakilnya Syamsu Rizal," jelasnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024