Makassar (ANTARA Sulsel) - Pelantikan pengurus Partai Nasional Demokrat Sulawesi Selatan menuai kritikan dan keluhan pengguna jalan akibat kemacetan yang ditimbulkan para massa partai besutan Surya Paloh itu.
"Ini massa Partai Nasdem tidak punya otak kah, masa parkir di badan jalan motor juga ditaruh seenaknya membuat jalan macet total," kesal Rusdi pengguna jalan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Tidak hanya Rusdi, pengguna lainnya Irmawati juga kesal karena dibuat menunggu lama karena terjebak macet di jalan Landak Baru, berdekatan dengan lokasi pelantikan di Hotel Grand Clarion.
"Tidak ada yang mengatur lalulintas, massa Nasdem seenaknya parkir di jalanan mempersempit saja jalan umum, memang ini jalan dia punya kah," keluhnya.
Berdasarkan pantauan di area lokasi pelantikan pengurus Nasdem yang dihadiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Hotel Grand Clarion menghubungkan, jalan Landak Baru dan Andi Pangeran Pettarani terlihat kendaraan parkir semberautan dan mempersempit jalan tersebut.
Bahkan disepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo hingga jalan Andi Pangeran Pettarani dipenuhi spanduk dan umbul-umbul partai. Larangan pemasangan spanduk dan sejenisnya pun tidak diindahkan.
Bahkan massa dari Makassar dan sebagian besar lainnya didatangkan dari daerah Kabupaten Sidrap ini ke Makassar menggunakan kendaraan pribadi dan umum parkir menguasai jalan-jalan protokol. Tidak hanya itu, kendaraan roda dua pun tidak mau kalah mengambil sebagian badan jalan untuk parkir.
"Kalau mau bikin acara begini sebaiknya di lapangan sana, ambil tempat yang luas, jangan susahkan pengguna jalan. Belum apa-apa sudah menyusahkan orang, kayak kampaye saja," ucap Ramzi.
Hasil pengamatan jelang pelantikan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse yang juga kini menjabat Bupati Sidrap dulunya berasal dari partai Golkar, hotel di lokasi itu disesaki ratusan orang beseleweran dimana mana dan rata-rata menggunakan atribut partai bertagline Gerakan Perubahan.
Ironisnya, PD Parkir Kota Makassar juga mengambil bagian dengan memanfatkan momen tersebut dengan membuat karcis parkir khusus pelantikan seharga Rp5000 per kendaraan. Namun parkiran tidak tertib dan terlihat berantakan di jalan-jalan.
Dinas perhubungan dan kepolisian terlihat tidak bisa berbuat banyak karena kendaraan sudah parkir dimana-mana dan hanya berupaya mengatur arus lalulintas yang padat agar bisa berangsur-angsur jalan.
Sebelumnya, Sekertaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif menyatakan memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan saat pelantikan Nasdem Sulsel.
"Ini massa Partai Nasdem tidak punya otak kah, masa parkir di badan jalan motor juga ditaruh seenaknya membuat jalan macet total," kesal Rusdi pengguna jalan di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.
Tidak hanya Rusdi, pengguna lainnya Irmawati juga kesal karena dibuat menunggu lama karena terjebak macet di jalan Landak Baru, berdekatan dengan lokasi pelantikan di Hotel Grand Clarion.
"Tidak ada yang mengatur lalulintas, massa Nasdem seenaknya parkir di jalanan mempersempit saja jalan umum, memang ini jalan dia punya kah," keluhnya.
Berdasarkan pantauan di area lokasi pelantikan pengurus Nasdem yang dihadiri Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Hotel Grand Clarion menghubungkan, jalan Landak Baru dan Andi Pangeran Pettarani terlihat kendaraan parkir semberautan dan mempersempit jalan tersebut.
Bahkan disepanjang jalan Perintis Kemerdekaan, Urip Sumoharjo hingga jalan Andi Pangeran Pettarani dipenuhi spanduk dan umbul-umbul partai. Larangan pemasangan spanduk dan sejenisnya pun tidak diindahkan.
Bahkan massa dari Makassar dan sebagian besar lainnya didatangkan dari daerah Kabupaten Sidrap ini ke Makassar menggunakan kendaraan pribadi dan umum parkir menguasai jalan-jalan protokol. Tidak hanya itu, kendaraan roda dua pun tidak mau kalah mengambil sebagian badan jalan untuk parkir.
"Kalau mau bikin acara begini sebaiknya di lapangan sana, ambil tempat yang luas, jangan susahkan pengguna jalan. Belum apa-apa sudah menyusahkan orang, kayak kampaye saja," ucap Ramzi.
Hasil pengamatan jelang pelantikan Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse yang juga kini menjabat Bupati Sidrap dulunya berasal dari partai Golkar, hotel di lokasi itu disesaki ratusan orang beseleweran dimana mana dan rata-rata menggunakan atribut partai bertagline Gerakan Perubahan.
Ironisnya, PD Parkir Kota Makassar juga mengambil bagian dengan memanfatkan momen tersebut dengan membuat karcis parkir khusus pelantikan seharga Rp5000 per kendaraan. Namun parkiran tidak tertib dan terlihat berantakan di jalan-jalan.
Dinas perhubungan dan kepolisian terlihat tidak bisa berbuat banyak karena kendaraan sudah parkir dimana-mana dan hanya berupaya mengatur arus lalulintas yang padat agar bisa berangsur-angsur jalan.
Sebelumnya, Sekertaris Nasdem Sulsel Syaharuddin Alrif menyatakan memohon maaf atas ketidaknyamanan pengguna jalan saat pelantikan Nasdem Sulsel.