Makassar (ANTARA Sulsel) - Sejak diputar perdana di sejumlah bioskop Indonesia pada 25 Agustus 2016 hingga hari ketiga penonton film Uang Panai (uang mahar) rata-rata didominasi kalangan anak muda dan remaja.

"Dari tadi saya antre sejak siang dan baru dapat tiketnya pukul 19.30 WITA. Banyak sekali orang penasaran ingin menonton film ini termasuk saya, " ujar Ramli di bioskop XXI Trans Studio Mall, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.

Bioskop XXI TSM itu bahkan membuka empat layar sekaligus dimulai pada pukul 12.00 WITA-20.30 WITA.

Berdasarkan situs resmi 21 Cineplex penambahan layar diberlakukan di lima bioskop di Makassar yakni di Theater M`tos, Panakkukang, Panakkukang XXI, Studio XXI, dan TSM XXI.

Bahkan di Kota Palu, Sulawesi Tengah Theater Grand Palu XXI telah membuka 15 layar untuk memberikan kesempatan kepada penonton menyaksikan film berdurasi 120 menit tersebut mengisahkan perjalan cinta yang terkandas dengan uang mahar yang dianggap sebagai salah satu kewajiban dari calon pengantin pria.

Penonton lainnya yang diketahui anggota DPRD Provinsi Sulsel Andi Endre Cecep Lantara juga memboyong istri dan tiga anaknya hanya untuk menyaksikan film garapan Makkita Cinema Production.

"Saya penasaran sekali mau lihat film itu, kata orang-orang lucu dan romantis dibalut dialeg lokal dan nasional. Artisnya pun orang dari Makassar dengan aksen lokalnya," katanya di pelataran bioskop XXI TSM.

Tidak hanya Endre, Juru Bicara Wakil Presiden Jusuf Kalla Husain Abdullah bersama Ketua DPRD Makassar Farouk M Betta terlihat hendak menonton film yang cukup mengegerkan tersebut di Studio 3 XXI Mal Ratu Indah Makassar.

Kedunya juga menyatakan penasaran dengan pembicaraan orang-orang dan promosinya sehingga tergugah untuk menyaksikan langsung film anak Makassar itu yang tidak hanya tayang di Kota Makassar tapi di 15 kota lainnya di Indonesia.

"Rasa penasaran pasti ada, memang saya dari awal mau menonton, tapi karena waktu terbatas jadi baru bisa hari ini," ujar Farouk disapa akrab kanda Aru.

Situs resmi 21 Cineplex, film uang panai bernuansa komedi romantis itu secara serentak tayang di 15 kota seperti di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Tangerang, Ambon, Banjarmasin, Bogor, serta Bekasi. Kemudian disusul Gorontalo, Manado, Medan, Palu, Samarinda dan Makassar.

Sebelumnya, pada pemutaran perdana film uang panai, ratusan penonton terlihat antre memadati loket untuk mendapatkan tiket. Bahkan tidak satupun kursi kosong, semua terisi penuh.

Beberapa penonton pun tidak berhasil mendapatkan tiket. Hingga hari ketiga ternyata antusias penonton masih tidak terbendung dan tetap saja kursi bioskop setempat penuh.

Antrean penonton untuk mendapatkan tiket seharga Rp60 ribu itu diperkirakan masih akan terjadi pada Minggu 28 Agustus 2016 di sejumlah bioskop yang memutar film tersebut.

Eksekutif Produser Wachyudi Muchsin sebelumnya mengharapkan film uang panai ini dapat tembus dalam film terbaik masuk dalam box office 10 besar penonton terbanyak di cinema 21.

"Mudah-mudahan film Uang Panai berada bisa berada di tangga nomor satu perfilman Indonesia dan memiliki penonton terbanyak. Kami berharap dan menyakini itu," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024