Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan dukungannya kepada Pemerintah Kota Makassar yang menggelar kegiatan Makassar International Eight Festival and Forum yang dikenal dengan F8 pada September 2016.

"Kita pasti mendukung apapaun yang dilakukan oleh pemerintah kota dan kabupaten untuk kemajuan daerahnya dan kemaslahatan masyarakatnya," ujarnya di Makassar, Selasa.

Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang menerima rombongan dari Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Rusmayani Majid dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar Andi Bukti Djufrie sekaitan dengan permintaan dukungan provinsi.

"Festival ini sangat bagus, membuat budaya Makassar dan Sulawesi Selatan dikenal dunia, apalagi pesertanya dari empat benua di dunia," ucap Syahrul.

F8 sendiri secara terperinci dijelaskan oleh wali kota di mana F8 merupakan singkatan dari Food, Film, Fashion, Florist, Fussion Jazz, Folk Song, Fiction Writer, and Fine Art.

"F8 akan menampilkan kekayaan budaya empat etnis besar di Sulawesi Selatan yang sudah dikenal luas hingga ke mancanegara yakni suku Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

Pada pertemuannya itu juga, F8 akan mulai digelar pada 8 hingga 10 September 2016 di Anjungan Pantai Losari dan hingga kini sekitar 18 negara termasuk kota di Indonesia menyampaikan kesediaannya berpartisipasi dalam beragam item festival.

Beberapa negara yang sudah menyatakan kesiapannya hadir diantaranya ; Spanyol Norwegia, Georgia, Peru, Australia, Jepang, Switzerland, Srilanka, Belanda, India, Mongolia, Amerika serikat, Tunisia, Pakistan, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunai Darussalam.

Untuk negara seperti Norwegia yang sejak awal memastikan akan mengikuti kegiatan itu juga akan menayangkan film pendek berjudul Snow, Sissy, dan Alien Repair Guy.

Sementara peserta perwakilan dari Georgia akan menampilkan film Dinola dan Coffee Break. Australia akan menyajikan kuliner (food) berupa sate daging Sapi Australia.

Danny menyebutkan, kemeriahan F8 yang akan digelar ini akan melebihi kemeriahan dari Forum Wali Kota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN Mayors Forum/AMF) karena pada kegiatan AMF yang lalu itu hanya menghadirkan para wali kota se-ASEAN saja.

Sedangkan pada kegiatan F8 ini, dia mengaku dihadiri tidak kurang dari undangan maupun wisatawannya dari 20 negara yang tersebar di beberapa benua yang ada di dunia.

Bahkan kata Danny, Konjen Amerika di Surabaya sudah memasukkan kegiatan F8 tersebut dalam agenda mereka. "Konjen Amerika di Surabaya sudah mengagendakan, meski kami belum menerima konfirmasi kehadiran, tapi insya Allah mereka hadir," ucapnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024