Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Usaha Milik Desa (BUMD) di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat perlu dikoordinasikan kedepan dalam rangka membangun "Home Industry" atau industri rumah tangga dalam rangka memajukan ekonomi daerah.

"Yang penting dan sangat perlu dilakukan pemerintah di Mamuju kedepan adalah mengkoordinasikan industri rumah tangga dalam rangka memajukan ekonomi daerah," kata Sekda Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar, Daud Yahya di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, potensi mengembangkan industri rumah tangga di Mamuju sangat besar karena didukung komoditi yang menjadi bahan baku mengembangkan industri rumah tangga sehingga pemerintah akan terus memfasilitasi pengembangan potensi tersebut.

"Mamuju memiliki sejumlah komoditi seperti jagung, ubi kayu, pisang, dan sejumlah komoditi lainnya yang bisa dikembangkan, daerah ini memasok komoditi tersebut sampai keluar daerah, dalam bentuk belum jadi," katanya.

Oleh karena itu ia mengatakan, dengan dukungan komoditi tersebut maka sangat potensial mengembangkan industri rumah tangga yang bisa disuplai ke daerah lain.

Menurut dia, BUMD yang ada di desa diminta untuk mengembangkan industri rumah tangga yang sesuai dengan potensi yang ada di wilayahnya dengan begitu maka akan tercipta industri rumah tangga yang saling melengkapi dan Mamuju akan semakin maju ekonomi rilnya.

"Dengan mengembangkan industri rumah tangga maka tenaga kerja juga akan terserap kemiskinan di tekan masyrakat sejahtera dan ekonomi daerah maju ini akan dilakukan pemerintah kedepan," katanya.

Ia berharap agar pemerintah di desa juga terus mendorong BUMD untuk mengembangkan industri rumah tangga tersebut karena sangat berpengaruh pada kemajuan daerah kedepan.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024