Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 32 kabupaten/kota di Indonesia yang saat ini resmi mendaftarkan diri siap memanfaatkan ajang International Eight Festival and Forum 2016 atau yang lebih dikenal F8 di Pantai Losari Makassar, Sulawesi Selatan, 8-19 September 2016 dengan menjual potensi daerah.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Senin, mengatakan puluhan daerah itu diantaranya Cilegon, Kediri, Luwuk Banggai, Probolinggo, Sawahlunto, Bima, Solo, Bogor, Sambas, Bitung, Parigi, serta Kolaka.
"Selanjutnya Bolmong Utara, Wakatobi, Palangkaraya, Pangandaran, Padang Panjang, Pekalongan, Buton Utara, Lampung Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo termasuk kabupeten di Sulsel seperti Bone, Enrekang, Jeneponto, Luwu Timur, Maros, Palu, Pangkep, Soppeng, Toraja Utara," jelasnya.
Ia menjelaskan, jumlah peserta dari kabupaten/kota itu memang masih memungkinkan untuk bertambah. Sebab pihaknya masih membuka diri bagi para peserta atau daerah yang juga ingin meramaikan pelaksanaan ajang internasional tersebut.
Mengenai keterlibatan sejumlah daerah pada ajang tersebut, tentunya dengan alasan untuk mengenalkan potensi yang dimiliki baik kebudayaan, kuliner, kesenian, hingga termasuk destinasi wisata disetiap daerah masing-masing.
Kehadiran para peserta dari berbagai negara juga menjadi momentum yang tepat dalam mempromosikan segala potensi yang dimiliki dengan harapan bisa meningkatkan pendapatan dan mensejahterahkan masyarakatnya.
"Mereka (daerah peserta) akan menghadirkan berbagai jenis kesenian masing-masing. Tentunya ini menjadi fokus perhatian mereka untuk bisa mempromosikan segala hal yang bisa mengangkat citra dan pariwisata daerah masing-masing," ujarnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan untuk pelaksanaan F8 ini tentunya sesuai kepanjangannya akan menghadirkan berbagai ajang spesial seperti festival Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, hingga Fixion Writer.
Pihaknya juga berharap dukungan penuh dari sleuruh pihak khususnya dari masyaraat luas untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan spesial tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengakui jika F8 merupakan panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap "Kota Daeng".
Ia mencontohkan kesuksesan pelaksanaan Asean Mayor Forum (AMF) yang berhasil dilaksanakan di kota 1telah menjadi perbincangan di dunia luar dan tentunya Makassar mulai diperhitungkan dunia.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Makassar, Muhammad Roem di Makassar, Senin, mengatakan puluhan daerah itu diantaranya Cilegon, Kediri, Luwuk Banggai, Probolinggo, Sawahlunto, Bima, Solo, Bogor, Sambas, Bitung, Parigi, serta Kolaka.
"Selanjutnya Bolmong Utara, Wakatobi, Palangkaraya, Pangandaran, Padang Panjang, Pekalongan, Buton Utara, Lampung Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo termasuk kabupeten di Sulsel seperti Bone, Enrekang, Jeneponto, Luwu Timur, Maros, Palu, Pangkep, Soppeng, Toraja Utara," jelasnya.
Ia menjelaskan, jumlah peserta dari kabupaten/kota itu memang masih memungkinkan untuk bertambah. Sebab pihaknya masih membuka diri bagi para peserta atau daerah yang juga ingin meramaikan pelaksanaan ajang internasional tersebut.
Mengenai keterlibatan sejumlah daerah pada ajang tersebut, tentunya dengan alasan untuk mengenalkan potensi yang dimiliki baik kebudayaan, kuliner, kesenian, hingga termasuk destinasi wisata disetiap daerah masing-masing.
Kehadiran para peserta dari berbagai negara juga menjadi momentum yang tepat dalam mempromosikan segala potensi yang dimiliki dengan harapan bisa meningkatkan pendapatan dan mensejahterahkan masyarakatnya.
"Mereka (daerah peserta) akan menghadirkan berbagai jenis kesenian masing-masing. Tentunya ini menjadi fokus perhatian mereka untuk bisa mempromosikan segala hal yang bisa mengangkat citra dan pariwisata daerah masing-masing," ujarnya.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, menyatakan untuk pelaksanaan F8 ini tentunya sesuai kepanjangannya akan menghadirkan berbagai ajang spesial seperti festival Film, Fashion, Food, Flowers, Fine Art, Folks, Fusion Jazz, hingga Fixion Writer.
Pihaknya juga berharap dukungan penuh dari sleuruh pihak khususnya dari masyaraat luas untuk berpartisipasi menyukseskan kegiatan spesial tersebut.
Sebelumnya, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengakui jika F8 merupakan panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap "Kota Daeng".
Ia mencontohkan kesuksesan pelaksanaan Asean Mayor Forum (AMF) yang berhasil dilaksanakan di kota 1telah menjadi perbincangan di dunia luar dan tentunya Makassar mulai diperhitungkan dunia.