Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias "Pasha Ungu" berjanji akan membawakan dua buah lagu pada pembukaan Makassar International Eight Festival atau lebih dikenal F8 di anjungan City of Makassar.
"Tadi kita menjamu Wali Kota Palu Hidayat dan beliau berjanji akan perform bersama Wawali Sigit Purnomo pada malam pembukaan F8," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di rumah jabatannya, Jalan Penghibur Makassar, Rabu.
Adapun lagu yang akan dibawakan Pasha Ungu atau Wawali Palu beserta sanggar seninya yakni berjudul Himo Kami Tokotara dan Sampe Sami Suhuroa.
Kedua lagu daerah yang akan dibawakannya itu semuanya ciptaan dari Wawali Paly Sigit Purnomo Said dengan diiringi musik etnik kaili serta alat musik laloe gimba dan kakula.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan ajang F8 sesuai kepanjangannya akan menghadirkan berbagai ajang spesial, seperti film, fesyen, kuliner, bunga, `fine art", "folks", dan "fusion jazz".
Dirinya menyatakab bahwa F8 merupakan panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap Kota Daeng itu.
Ia mencontohkan kesuksesan pelaksanaan ASEAN Mayor Forum (AMF) telah menjadi perbincangan di dunia luar dan tentunya hal itu membuat Makassar mulai diperhitungkan dunia.
"Berkat AMF, kita bisa menjadi perhatian dunia, apalagi kegiatannya sukses. Bahkan CNN sudah mengulas kegiatan AMF Makassar. Sebelumnya tidak ada," katanya.
"Tadi kita menjamu Wali Kota Palu Hidayat dan beliau berjanji akan perform bersama Wawali Sigit Purnomo pada malam pembukaan F8," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di rumah jabatannya, Jalan Penghibur Makassar, Rabu.
Adapun lagu yang akan dibawakan Pasha Ungu atau Wawali Palu beserta sanggar seninya yakni berjudul Himo Kami Tokotara dan Sampe Sami Suhuroa.
Kedua lagu daerah yang akan dibawakannya itu semuanya ciptaan dari Wawali Paly Sigit Purnomo Said dengan diiringi musik etnik kaili serta alat musik laloe gimba dan kakula.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menjelaskan ajang F8 sesuai kepanjangannya akan menghadirkan berbagai ajang spesial, seperti film, fesyen, kuliner, bunga, `fine art", "folks", dan "fusion jazz".
Dirinya menyatakab bahwa F8 merupakan panggung besar Makassar sebagai upaya menyatukan pandangan dunia internasional terhadap Kota Daeng itu.
Ia mencontohkan kesuksesan pelaksanaan ASEAN Mayor Forum (AMF) telah menjadi perbincangan di dunia luar dan tentunya hal itu membuat Makassar mulai diperhitungkan dunia.
"Berkat AMF, kita bisa menjadi perhatian dunia, apalagi kegiatannya sukses. Bahkan CNN sudah mengulas kegiatan AMF Makassar. Sebelumnya tidak ada," katanya.