Mamuju (ANTARA Sulbar) - Harga eceran komoditi ubi kayu di Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menurun seiring produksi ubi kayu masyarakat mengalami peningkatan.

"Ubi kayu cukup digemari masyarakat yang ada di wilayah Kota Mamuju sebagai hidangan sehari-hari sehingga masyarakat banyak menanam ubi kayu," kata Ani salah seorang pedagang eceran ubi kayu di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, karena ubi kayu mengalami peningkatan produksi maka harganya juga mengalami penurunan ketika diecerkan pedagang.

"Kalau sebelumnya harga ubi kayu dapat dijual sampai Rp15,000 per 10 biji, maka turun menjadi Rp10.000 per 10 biji, itu karena masyarakat banyak menanam ubi kayu karena digemari masyarakat," katanya.

Menurut dia, meskipun harga mengalami penurunan pedagang pengecer ubi kayu tetap mendapatkan keuntungan karena masyarakat gemar ubi kayu.

"Sepanjang jalan menuju Kantor Gubernur Sulbar ini banyak pedagang ubi kayu yang mulai bermunculan karena permintaan masyarakat tinggi," katanya.

Ia mengatakan, dengan meningkatnya pembeli maka pedagang dapat meraih keuntungan hingga Rp50,000 sampai Rp100,000 per hari.

"Umumnya ubi kayu yang dipasarkan masyarakat dibeli dari petani yang berada dipinggir kota Mamuju, petani tidak kehabisan stok karena ubi kayu terus ditanam dan tidak kesulitan ketika dipasarkan, karena dibeli pedagang pengecer," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024