Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meminta semua pihak untuk mengendalikan diri terkait kisruh akibat konflik antara pihak Kerajaan Gowa dengan Pemerintah Kabupaten Gowa.

"Kami berharap semua pihak bisa mengendalikan diri, dan kembali masuk kepada aturan adat, aturan hukum, aturan agama, dan aturan budaya," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Selasa.

Menurut Gubernur Sulsel itu, antara aturan yang satu dengan aturan yang lain apabila dilandasi dengan niat baik, pasti akan bisa selesai dengan baik.

"Mungkin dua-duanya punya niat untuk menyelamatkan kebesaran Kerajaan Gowa, agar Salokoa, mahkota yang ada tetap terjaga, tetap dikeramatkan. Bukan menjadi sesembahan dan tetap punya wibawa," katanya lagi.

Pihaknya, kata dia pula, tidak ingin berkomentar terlalu jauh terkait konflik tersebut.

"Karena saya pikir masih dalam penanganan-penanganan daerah, komunikasi yang terjadi masih dalam tataran pemerintahan," ujarnya lagi.

Syahrul menilai ada kesalahan komunikasi di antara kedua belah pihak, dan keduanya bertujuan baik.

"Oleh karena itu harus bisa duduk bersama, pemerintah daerah harus bisa mengendalikan," kata dia pula.

Gubernur berharap konflik ini tidak melebar ke daerah lain.

"Pelan-pelan saya kira bisa selesai," kata Gubernur Syahrul Yasin Limpo mengharapkan.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024