Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Datascrip kembali memperkenalkan printer Trio Canon Pixma G-Series sebagai produk yang dianggap solusi pekerjaan dan lebih ekonomis.
"Sekarang konsumen tidak perlu repot mengisi ulang tinta, karena Printer Canon G-Series ini begitu mudah digunakan, tanpa kotor atau belepotan," sebut Division Manager Canon Consumer System Product PT Datascrip Monica Aryasetiawan di Makassar, Kamis.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Trio Canon Pixma G-Series ini seperti G-1000 keunggulan single function printer, kemudian G2000 multifunction, dan G3000 punya wireless multifunction.
Ketiga printer ini, kata dia, masing-masing printer punya infus tersendiri dan menyatu dengan printer. Hal ini menjawab kesulitan pengguna printer dalam hal ganti maupun isi tinta.
"Kalau dibeberapa kompetitor itu biasanya infusnya di luar kan sehingga mengambil banyak space. Tapi printer G-Series ini infusnya menyatu sama printer, jadi lebih terkesan minimalis dan bentuknya ramping," ujar dia.
Selain itu, Canon printer G-Series dapat mencetak hemat bila dihitung biaya hanya Rp15 per lembar bentuk hitam putih. cetakan dokumen bisa lebih dari 6.000 ribu lembar dan 7.000 lembar untuk full color.
"Cetak per lembar lebih murah, dengan kualitas hasil cetak lebih maksimal baik itu dokumen maupun cetak foto," ujar dia.
Mengenai dengan target penjualan produk tersebut, sebut Monica, tahun ini diharapkan bisa terjual hingga 100 ribu unit, yang saat ini masih berkisar 35 ribu unit.
"Mudah mudahan ketiga produk ini bisa memenuhi target penjualan total hingga 100 ribuan unit, dari keseluruhan model," tambahnya.
PT Datascrip sebagai distributor Canon di Indonesia memasarkan printer dengan jenis G-1000 sekitar 1,7 jutaan, G-2000 Rp2,1 jutaan dan G-3000 sekitar Rp2,7 jutaan.
"Sekarang konsumen tidak perlu repot mengisi ulang tinta, karena Printer Canon G-Series ini begitu mudah digunakan, tanpa kotor atau belepotan," sebut Division Manager Canon Consumer System Product PT Datascrip Monica Aryasetiawan di Makassar, Kamis.
Dalam keterangannya kepada wartawan, Trio Canon Pixma G-Series ini seperti G-1000 keunggulan single function printer, kemudian G2000 multifunction, dan G3000 punya wireless multifunction.
Ketiga printer ini, kata dia, masing-masing printer punya infus tersendiri dan menyatu dengan printer. Hal ini menjawab kesulitan pengguna printer dalam hal ganti maupun isi tinta.
"Kalau dibeberapa kompetitor itu biasanya infusnya di luar kan sehingga mengambil banyak space. Tapi printer G-Series ini infusnya menyatu sama printer, jadi lebih terkesan minimalis dan bentuknya ramping," ujar dia.
Selain itu, Canon printer G-Series dapat mencetak hemat bila dihitung biaya hanya Rp15 per lembar bentuk hitam putih. cetakan dokumen bisa lebih dari 6.000 ribu lembar dan 7.000 lembar untuk full color.
"Cetak per lembar lebih murah, dengan kualitas hasil cetak lebih maksimal baik itu dokumen maupun cetak foto," ujar dia.
Mengenai dengan target penjualan produk tersebut, sebut Monica, tahun ini diharapkan bisa terjual hingga 100 ribu unit, yang saat ini masih berkisar 35 ribu unit.
"Mudah mudahan ketiga produk ini bisa memenuhi target penjualan total hingga 100 ribuan unit, dari keseluruhan model," tambahnya.
PT Datascrip sebagai distributor Canon di Indonesia memasarkan printer dengan jenis G-1000 sekitar 1,7 jutaan, G-2000 Rp2,1 jutaan dan G-3000 sekitar Rp2,7 jutaan.