Makassar (ANTARA Sulsel) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sulawesi Selatan melibatkan unsur kejaksaan guna menelusuri rekam jejak bakal calon bupati yang akan diusung pada Pilkada Takalar 2017.

"Kami akan mengajukan permohonan izin kepada Kepala Kejaksaan Tinggi berisikan permintaan menelusuri jejak ataupun ada yang tersangkut kasus bagi calon yang kami usung," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulsel, Arum Spink di Makassar, Minggu.

Menurut dia dengan keterlibatan dari unsur Kejaksaan Tinggi Sulsel maka penelusuran rekam jejak kandidat akan diketahui minimal ada gambaran apakah pernah terlibat hukum baik itu korupsi, kolusi, nepotisme bahkan hingga narkotika.

Selain itu, pihaknya menilai kejaksaan dipastikan mempunyai data-data orang-orang yang berkasus, olehnya itu Nasdem Sulsel menyakini akurasi data sehingga akan mendapat gambaran bagaimana profil tersebut apa kaitannya terhadap kasus-kasus hukum.

"Kami tidak ingin ada keterlibatan calon yang kami usung nanti terungkap kemudian dipersoalkan di belakang hari. Pelibatan Kejaksaan tentu kami sangat inginkan untuk mengetahui sejak dini orang yang akan diusung," beber Legislator DPRD Sulsel itu.

Meski demikian, lanjut dia, pihaknya segera menyikapinya secara cepat jika ada informasi dari penelusuran Kejaksaan bila menemukan indikasi yang dimaksud. Apabila informasi hasil penelusuran itu jelas, maka teruskan ke DPP agar dilakukan pergantian segera ketika ditemukan adanya keterlibatan pada suatu kasus.

Seperti diketahui Partai Nasdem Takalar berencana mengusung Kandidat Syamsari Kitta yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Takalar. Selain di Kejaksaan partai besutan Surya Paloh ini juta meminta masukan masyarakat terhadap kepribadian yang bersangkutan baik melalui surat maupun surat elektronik atau email.

"Masyarakat bisa menyampaikan surat tanggapan dan masukannya kepada DPW Partai Nasdem Sulsel bisa mengantar langsung atau melalui email di dpwpartainasdemsulsel@gmail.com. Kami berharap masyarakat merespon niat baik kami sebelum rekomendasi dukungan usungan dikeluarkan," ucapnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024