Mamuju (ANTARA Sulbar) - Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Mamuju diminta untuk dapat menjadi "Sahabat" Ombudsman Provinsi Sulbar untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih maksimal.

"Kami harap PMII Mamuju dapat menjadi sahabat Ombudsman Sulbar, dan sebagai sahabat harus mau memberitahu ketika ada pelanggaran administrasi dan pelayanan publik yang ada di daerah ini," kata Ketua Ombudsman Perwakilan Sulbar, Lukman Umar, di Mamuju, Rabu.

Dia menyampaikan itu pada dialog dengan tema mengawal optimalisasi program kartu sakti secara konsisten di Provinsi Sulbar digelar Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Mamuju dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai kampus di Mamuju.

Lukman mengatakan, sahabat merupakan panggilan bagi setiap kader PMII, dan Ombudsman ingin menjadi sahabat PMII juga bertujuan agar PMII mensosialisasikan keberadaan Ombudsman di Sulbar

"Sebagai sahabat PMII juga harus menerima kekurangan dan kelebihan yang ada di Ombudsman Sulbar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya," katanya.

Ia mengatakan, Ombudsman Sulbar juga membentuk Duta Ombudsman di enam kabupaten dalam rangka melakukan sosialisasi keberadaan Ombudsman sekaligus menyampaikan tugas dan fungsi pokoknya,kemudian mencari informasi terkait pelaksanaan pelayanan publik.

"Masyarakat perlu mengenal Ombudsman karena Ombudsman melalui fungsi pengawasannya akan menerima pengaduan masyarakat yang merasa dirugikan dengan pelayanan publik, karena terjadinya pelanggaran administrasi yang dilakukan pemerintah," katanya.

Ia berharap dukungan semua pihak termasuk media dapat membantu Ombudsman Sulbar melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai tugas dan fungsi Ombudsman dalam meningkatkan pelayanan publik, agar penyelesaian dan penanganan masalah pelanggaran administrasi yang merugikan masyarakat dapat dilaksanakan dan pelayanan publik dapat ditingkatkan.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024