Makassar (ANTARA Sulsel) - Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM) menggelar Kuliah Umum dengan tema "Prospek Bahasa Arab dalam menghadapi MEA" untuk menjelaskan pentingnya peran bahasa arab dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Asing UNM, Burhanuddin M Pd di Makassar, Senin, mengatakan bahasa arab sama pentingnya dengan belajar dan menguasai bahasa Inggris, mandarin dan sebagainya agar tidak terlindas atau menjadi penonton di negeri sendiri.

"Bahasa asing termasuk Bahasa Arab penting dikuasai karena akan menjadi modal untuk bisa bersaing menghadapi MEA,"ujarnya.

Kuliah Umum yang dipusatkan di Gedung Pusat Bahasa Arab dan Kajian Islam itu juga dihadiri oleh seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab angkatan 2016.

Selain itu, kuliah umum ini juga menghadirkan dosen program studi Pendidikan Bahasa Arab yaitu Fatkhul Ulum Lc MA yang memberikan kuliah umum dengan judul "Urgensi Bahasa Arab".

Serta Susiawati S Pd M Ag yang memberikan kuliah umum dengan judul "Prospek Bahasa Arab dalam Menghadapi MEA, dan Sarah Noviyanti Latuconsina SS M Pd I yang memberikan kuliah umum dengan judul Media Pembelajaran Bahasa Arab Berbasis Media Sosial.

Sementara itu, mahasiswa UNM memberikan kebangaan bagi kampus setelah menjadi pemakalah tunggal dari mahasiswa S1 dalam kegiatan Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling di Universitas Negeri Malang, pada Sabtu 24 September 2016.

Mahasiswa tersebut bernama Algha Sanjaya, angkatan 2013 dari jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, prodi bimbingan dan konseling, fakultas ilmu pendidikan.

Algha sebelumnya mengikuti proses seleksi abstrak yang sangat ketat dari pihak panitia. Akhirnya, penelitiannya yang berjudul "Penggunaan Media Tom and Jerry dalam konseling individual untuk mengurangi kecenderungan perilaku bullying pada siswa" lolos dan berhak dipresentasikan dalam seminar tersebut yang mengambil tema "Profesi Bimbingan dan Konseling, Tantangannya Dalam Menghadapi Problematika Remaja".

Selain Algha, pemakalah lainnya berasal dari mahasiswa S2, S3, dosen, praktisi, hingga profesor dari berbagai daerah di Indonesia.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024