Wajo, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 156 mahasiswa STIMIK Handayani Makassar Angkatan XVI yang melakukan Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) selama dua bulan di Kabupaten Wajo ditarik kembali ke kampus.

"Selama dua bulan, para mahasiswa berkesempatan mengaplikasikan pengetahuannya di bidang komputer dan ikut membantu pekerjaan di instansi terkait. Khususnya pekerjaan yang berkaitan dengan komputer dan teknologi informasi," ujar Wakil Ketua I Bidang Akademik STIMIK Handayani Nasrullah saat penarikan mahasiswa di Wajo, Kamis.

Dia mengatakan mahasiswa tersebut telah selesai melakukan KKLP yang tersebar di beberapa instansi pemerintahan, kantor kecamatan dan kelurahan. Mereka terdiri dari jurusan Teknik Informatika, Sistem Komputer, dan Sistem Informasi.

Nasrullah menambahkan dipilihnya Kabupaten Wajo sebagai tujuan KKLP juga tak lepas dari keberadaan pendiri STIMIK Handayani yang merupakan putra daerah asal Wajo.

"Untuk tahun ini, pelaksanaan KKLP dilakukan di Makassar dan Wajo. Sebelumnya di Palopo dan Bantaeng," imbuhnya.

Sementara itu Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru melalui Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat AM Yusuf Baharuddin, mengatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan KKLP STIMIK Handayani  di Kabupaten Wajo.

"Mahasiswa KKLP cukup berkontribusi nyata dalam tugas-tugas di kantor. Kita berharap tahun depan Wajo tetap menjadi daerah tujuan KKLP," katanya.

Pelaksanaan KKLP tersebut diantaranya di kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kantor Pelayanan Terpadu, dan kantor Kesbangpol Kabupaten Wajo.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024