Makassar (ANTARA Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong pendirian Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) di berbagai provinsi untuk lebih meningkatkan dan pengembangan UMKM di daerah masing-masing.
Kepala Kantor Regional OJK Wilayah VI Sulampua, Bambang Kiswono di Makassar, Kamis, mengatakan khusus untuk Sulawesi Selatan sendiri merupakan satu-satunya yang telah memiliki jamkrida di wilayah Sulawesi.
"Jamkrida Sulawesi Selatan baru saja diresmikan beberapa waktu lalu dan ini memang yang pertama di Pulau Sulawesi. Untuk ke depannya kita berharap sudah bisa mendirikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo," katanya.
Ia menjelaskan, sebagai srategi pengembangan industri pinjaman maka sengaja mendorong pendirian Jamkrida di setiap provinsi di Indonesia. Agenda ini fokus dilaksanakan sepanjang 2016-2019.
Selain itu, fokus juga membuat Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2015-2019, Penyusunan buku pedoman pengembangan Jamkrida (2016), Sosialisasi buku pedoman ke Kantor Regional OJK (2016)
Khusus buku pedoman tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan bagi Kantor Regional OJK dalam pengembangan Jamkrida, terutama untuk mendorong pendirian Jamkrida di daerah-daerah yang belum memiliki Jamkrida
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Perizinan OJK, Ahmad Murah berharap kehadiran PT Jamkrida Sulsel bisa membantu mendorong akses keuangan, khususnya di sektor pertanian.
Fokus Utama di sektor pertanian memang dibutuhkan saat ini karena menjadi sektor dominan terhadap perekonomian daerah.
Terkait masalah sulitnya memperoleh akses kredit perbankan, kata dia, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PT Jamkrida Sulsel untuk bisa membantu memfasilitasi.
Selain itu, kehadiran PT Jamkrida PT Askrindo yang hadir lebih dahulu diharapkan dapat membuka akses layanan kredit perbankan yang lebih luas bagi pelaku usaha UMKM di Sulsel.
Kepala Kantor Regional OJK Wilayah VI Sulampua, Bambang Kiswono di Makassar, Kamis, mengatakan khusus untuk Sulawesi Selatan sendiri merupakan satu-satunya yang telah memiliki jamkrida di wilayah Sulawesi.
"Jamkrida Sulawesi Selatan baru saja diresmikan beberapa waktu lalu dan ini memang yang pertama di Pulau Sulawesi. Untuk ke depannya kita berharap sudah bisa mendirikan di Sulawesi Utara dan Gorontalo," katanya.
Ia menjelaskan, sebagai srategi pengembangan industri pinjaman maka sengaja mendorong pendirian Jamkrida di setiap provinsi di Indonesia. Agenda ini fokus dilaksanakan sepanjang 2016-2019.
Selain itu, fokus juga membuat Master Plan Sektor Jasa Keuangan Indonesia (MPSJKI) 2015-2019, Penyusunan buku pedoman pengembangan Jamkrida (2016), Sosialisasi buku pedoman ke Kantor Regional OJK (2016)
Khusus buku pedoman tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai rujukan bagi Kantor Regional OJK dalam pengembangan Jamkrida, terutama untuk mendorong pendirian Jamkrida di daerah-daerah yang belum memiliki Jamkrida
Sementara itu, Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan dan Perizinan OJK, Ahmad Murah berharap kehadiran PT Jamkrida Sulsel bisa membantu mendorong akses keuangan, khususnya di sektor pertanian.
Fokus Utama di sektor pertanian memang dibutuhkan saat ini karena menjadi sektor dominan terhadap perekonomian daerah.
Terkait masalah sulitnya memperoleh akses kredit perbankan, kata dia, tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi PT Jamkrida Sulsel untuk bisa membantu memfasilitasi.
Selain itu, kehadiran PT Jamkrida PT Askrindo yang hadir lebih dahulu diharapkan dapat membuka akses layanan kredit perbankan yang lebih luas bagi pelaku usaha UMKM di Sulsel.