Makassar (ANTARA Sulsel) - Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA mendapat undangan khusus dari rektor Universiti Tun Husein Onn Malaysia (UTHM) guna menghadiri majelis Konvokesyen (perayaan Wisuda) ke-16 di Kampus UTHM Johor Baru, Malaysia, 8 Oktober 2016.
"Undangan itu sebagai tindak lanjut nota kesepahaman yang ditandatangani Rektor UMI dan Rektor UTHM di Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, bulan Mei 2016," jelas Kepala Humas UMI, Dr Hj Nurjannah Abna di Makassar, Minggu.
Dalam kunjungannya, Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA didampingi Wakil Rektor 1 bidang akademik Prof Dr Syahnur Said, MS, Wakil Rektor V Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr H Maruf Hafidz SH MH serta Kepala Kantor Urusan Internasional Hj Setyawati Yani.
Rektor UMI yang juga ketua BKS PTIS pusat dalam kesempata itu mengatakan, undangan menghadiri wisuda dan duduk di jajaran anggota senat yang dihadiri Sultan Johor Bahru yang juga ketua yayasan UTHM Sultan Ibrahim merupakan kehormatan bagi UMI sebagai sahabat UTHM.
"Ini juga penghargaan kepada UMI. Karena itu kami pun merespon menghadiri acara majlis konvokkesyen ke 16," kata Abna.
Kerja sama dan persahabatan yang terjalin di antara kedua perguruan tinggi itu akan dilanjutkan dengan berbagai program sinergitas untuk penguatan dan pengembangan kedua institusi.
Dalam waktu dekat akan digelar seminar internasional dan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Selanjutnya dari UTHM, Rektor UMI bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Universitas Utara Malaysia (UUM) di Kedah untuk menandatangai perjanjian kerjasama Memorandum of Understanding (MoU).
Sementara itu, Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) siap menjadi penyelenggara konfrensi Internasional yang diagendakan pada Oktober 2017.
Dekan FTI-UMI Zakir Sabara, telah meminta dukungan seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan konfrensi internasional tersebut.
"Kita tentunya membutuhkan `support` dengan agenda ini. Kita juga meminta support sejumlah pihak termasuk konjen Australia di Makassar untuk membantu menyukseskan," ujarnya.
"Undangan itu sebagai tindak lanjut nota kesepahaman yang ditandatangani Rektor UMI dan Rektor UTHM di Kampus II Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, bulan Mei 2016," jelas Kepala Humas UMI, Dr Hj Nurjannah Abna di Makassar, Minggu.
Dalam kunjungannya, Rektor UMI Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar MA didampingi Wakil Rektor 1 bidang akademik Prof Dr Syahnur Said, MS, Wakil Rektor V Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof Dr H Maruf Hafidz SH MH serta Kepala Kantor Urusan Internasional Hj Setyawati Yani.
Rektor UMI yang juga ketua BKS PTIS pusat dalam kesempata itu mengatakan, undangan menghadiri wisuda dan duduk di jajaran anggota senat yang dihadiri Sultan Johor Bahru yang juga ketua yayasan UTHM Sultan Ibrahim merupakan kehormatan bagi UMI sebagai sahabat UTHM.
"Ini juga penghargaan kepada UMI. Karena itu kami pun merespon menghadiri acara majlis konvokkesyen ke 16," kata Abna.
Kerja sama dan persahabatan yang terjalin di antara kedua perguruan tinggi itu akan dilanjutkan dengan berbagai program sinergitas untuk penguatan dan pengembangan kedua institusi.
Dalam waktu dekat akan digelar seminar internasional dan pertukaran dosen dan mahasiswa.
Selanjutnya dari UTHM, Rektor UMI bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Universitas Utara Malaysia (UUM) di Kedah untuk menandatangai perjanjian kerjasama Memorandum of Understanding (MoU).
Sementara itu, Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (FTI UMI) siap menjadi penyelenggara konfrensi Internasional yang diagendakan pada Oktober 2017.
Dekan FTI-UMI Zakir Sabara, telah meminta dukungan seluruh pihak demi suksesnya pelaksanaan konfrensi internasional tersebut.
"Kita tentunya membutuhkan `support` dengan agenda ini. Kita juga meminta support sejumlah pihak termasuk konjen Australia di Makassar untuk membantu menyukseskan," ujarnya.