Makassar (ANTARA Sulsel) - Celebes Cooking and Baking Community (CCBC) bekerjasama dengan Manajemen Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar kembali menggelar "Pojok Kuliner 2016" sebagai upaya semakin memopulerkan menu khas Makassar dan Sulawesi Selatan dilidah masyarakat Indonesia dan mancanegara.

Creative & Design Communication MaRI, Jesse Resky di Makassar, Senin, mengatakan kegiatan yang telah dibuka secara resmi Wakil Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal, Sabtu, itu merupakan bentuk komitmen pengelolah mal dalam mendukung kinerja UMKM di "Kota Daeng".

"Kami sepanjang tahun ini memang konsen terhadap kegiatan UMKM dan para komunitas.Kami memberikan ruang serta mendukung kegiatan-kegiatan yang dilakukan khususnya untuk mempopulerkan berbagai menu andalan di Makassar dan Sulsel," katanya.

Adapun beberapa menu yang siap memanjakan lidah pengunjung diantaranya ayam bakar mantan, ayam woku.

Ia menjelaskan, Kegiatan ini dipersembahkan oleh CCBC Makassar yang juga merupakan salah satu kegiatan "Taste Of Makassar, Wonderful Indonesia Culinary and Shopping Festival di MaRI itu akan dilaksanakan setiap Sabtu-Minggu sepanjang Oktober 2016.

Apalagi, kata dia, saat ini melalui mediasi APPBI ke kementrian pariwisata, semakin besar ruang kreativitas bagi para pelaku UMKM untuk menawarkan dagangannya untuk dijajakna di dalam mal melalui kegiatan khusus.

"Terkhusus kepada kegiatan yang dapat memperkenalkan kebudayaan kita baik melalui culinernya ataupun produk-produk fashion," jelasnya.

Ketua Umum APPBI DPD Makassar, Fadli Rifai Kasim, mengatakan "Taste Of Makassar" ini merupakan sebuah wujud nyata dalam usaha membantu pemerintah dalam bidang pariwisata untuk ikut memasarkan Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya kota Makassar menjadi tujuan wisata menarik baik Lokal maupun Internasional.

"Latar belakang event ini terselenggara berawal dari kesadaran para pengusaha dan pengelola pusat belanja untuk turut serta mensukseskan pembangunan daerah dan nasional," katanya.

Hal itu, kata dia, juga seiring dengan program kerja pemerintah daerah maupun pusat dalam bidang pariwisata dan perdagangan berupa penyedia sarana distribusi, perdagangan eceran (retail), penyedia lapangan kerja, pemasukan pajak serta sarana belanja, rekreasi dan pertunjukan budaya bagi para wisatawan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024