Biak (ANTARA Sulsel) - Seratusan prajurit pasukan khas baret jingga TNI Angkatan Udara dari Batalyon 468 Sarotama Kabupaten Biak Numfor disiagakan untuk membantu pengamanan fasilitas bandara di berbagai daerah di Provinsi Papua.

Komandan Pasukan Khas Batalyon 468 Sarotama Letkol Pas Paulus Purwadi, di Biak, Selasa, mengatakan untuk pengamanan berbagai bandara di wilayah Provinsi Papua telah ditempatkan sejumlah prajurit pasukan khas TNI Angkatan Udara.

"Untuk Bandara Sentani Jayapura dalam pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo akan diback up prajurit pasukan khas yang bertugas di Jayapura sekitarnya," kata Letkol Paulus Purwadi menanggapi pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo di Provinsi Papua.

Letkol Paulus mengatakan, prajurit paskhas itu juga sudah disiapkan untuk pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sorong, Papua Barat.

"Rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Sorong sesuai informasi batal, namun prajurit Paskhas Yonka 468 Biak tetap disiagakan," ujar dia pula.

Ia mengakui, untuk pengamanan bandara di daerah yang rawan telah ditempatkan sejumlah personel prajurit Paskhas TNI Angkatan Udara.

Letkol Paulus mengatakan, kehadiran prajurit Paskhas TNI AU dalam membantu pengamanan bandara d wilayah pedalaman Papua untuk memberikan rasa aman kepada warga yang menggunakan jasa angkutan udara serta menjaga eksistensi kedaulatan NKRI.

"Jajaran prajurit Batalion Pasukan Khas 468 Sarotama Biak melaksanakan tugas pengamanan sesuai standar operasional prosedur sebagai pedoman setiap anggota ketika menjalankan tugas di lapangan," katanya lagi.

Presiden Joko Widodo ke Provinsi Papua sejak 17-18 Oktober 2016, antara lain akan meresmikan Bandara Dekai, di Kabupaten Yahukimo, memberikan makanan tambahan bagi siswa di Jayapura, dan mengunjungi pasar mama-mama Papua di Jayapura serta meninjau proyek kelistrikan di Papua.

Pewarta : Muhsidin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024