Mamuju (ANTARA Sulbar) - Aktivitas penumpang yang datang di Bandara Tampapadang Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat terus mengalami peningkatan hingga mencapai 39.403 penumpang tahun 2015.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Rabu, menyampaikan peningkatan jumlah penumpang di Bandara Tampapadang Mamuju merupakan indikasi perkembangan ekonomi dan pembangunan di Sulbar.
Ia mengatakan, jumlah penumpang di Bandara Tampapadang Mamuju mengalami peningkatan sejak tahun 2012 sekitar 25.752 penunpang meningkat menjadi 39.403 penumpang hingga 2015.
Menurut dia, selain penumpang bongkar muat di Bandara Tampapadang Mamuju juga meningkat dari sekitar 125.692 ton pada 2012 menjadi sekitar 233.244 ton di tahun 2015.
"Dengan demikian Bandara Tampapadang Mamuju telah menjadi pintu bagi para investor yang ingin menanamkan investasi di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Bandara Tampapadang Mamuju yang terus dibangun pemerintah sementara ini terus dibenahi fasilitasnya agar terus memadai.
Ia mengatakan, panjang landasan pacu bandara telah mencapai 2.500 meter dan sangat ideal didarati pesawat berbadan basar seperti milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Sulbar, Haeruddin Anas di Mamuju, Rabu, menyampaikan peningkatan jumlah penumpang di Bandara Tampapadang Mamuju merupakan indikasi perkembangan ekonomi dan pembangunan di Sulbar.
Ia mengatakan, jumlah penumpang di Bandara Tampapadang Mamuju mengalami peningkatan sejak tahun 2012 sekitar 25.752 penunpang meningkat menjadi 39.403 penumpang hingga 2015.
Menurut dia, selain penumpang bongkar muat di Bandara Tampapadang Mamuju juga meningkat dari sekitar 125.692 ton pada 2012 menjadi sekitar 233.244 ton di tahun 2015.
"Dengan demikian Bandara Tampapadang Mamuju telah menjadi pintu bagi para investor yang ingin menanamkan investasi di Sulbar," katanya.
Menurut dia, Bandara Tampapadang Mamuju yang terus dibangun pemerintah sementara ini terus dibenahi fasilitasnya agar terus memadai.
Ia mengatakan, panjang landasan pacu bandara telah mencapai 2.500 meter dan sangat ideal didarati pesawat berbadan basar seperti milik maskapai penerbangan Garuda Indonesia.