Makassar (ANTARA Sulsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah VI Sulampua terus mendorong peningkatan jumlah nasabah melalui ajang khusus "Keuangan Suariah Fair (KSF)" di Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar, Sulawesi Selatan, 20-23 Oktober 2016.

Kepala Kantor Regional OJK Wilayah VI Sulampua, Bambang Kiswono di Makassar, Kamis, mengatakan keterlibatan sebanyak 34 pelaku industri keuangan syariah dalam kegiatan pameran ini diharapkan semakin memaksimalkan transaksi nasabah baru.

"Kita tentunya optimistis semakin banyak masyarakat yang bisa beralih ke keuangan syariah. Apalagi kegiatan seperti ini juga sudah dilaksanakan disejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Tangerang dan Aceh," katanya.

Dari empat pelaksanaan sebelumnya, kata dia, respon masyarakat terhadap perbankan syariah begitu tinggi. Pihaknya bersama perbankan syariah juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan literasi terhadap keuangan syariah.

Hal senada juga diungkapkan Koordinator Pelaksanaan Keuangan Syariah Fair 2016 Makassar Evi Yulia Kurniawati yang mengaku akan semakin mengintensifkan kelebihan melakukan transkasi perbankan secara syariah.

Dirinya juga berharap dengan kegiatan seperti ini, membuat masyarakat semakin mengetahui dan memahami tentang apa saja yang bisa didapatkan jika memilih untuk bergabung dalam keuangan syariah.

Ajang "KSF 2016" yang mengangkat tema "Serunya Bertranskasi Syariah" ini memang sebagai upaya mengenalkan berbagai keunggulan produk dan layanan keuangan syariah, industri perbankan syariah, lembaga keuangan syariah non bank dan pasar modal syariah memiliki komitmen kuat untuk memajukan industri jasa keuangan syariah secara nasional.

Lebih jauh, pihak penyelenggara juga berharap adanya sinergitas antara perbankan dengan pemprov Sulawesi Selatan dalam mempopulerkan atau memajukan transaksi syariah di daerah tersebut.

"Selain perbankan, keuangan syariah juga bisa dilaksanakan lembaga keuangan syariah non-bank dan pasar modal syariah. Artinya sudah banyak jenis usaha keuangan yang kini telah menggunakan sistem syariah," ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024