Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengaku mendukung penuh upaya seluruh pihak termasuk OJK untuk menjadikan Makassar sebagai pusat keuangan syariah internasional.

Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Kamis, mengatakan potensi ibu kota Sulawesi Selatan itu untuk menjadi pusat keuangan syariah memang cukup terbuka mengingat perkembangan perekonomian di provinsi itu yang tetap terjaga.

"Saya tertarik dengan pernyataan OJK yang ingin menjadikan Makassar sebagai pusat keuangan syariah internasional. Itu sesuai dengan komitmen kami bersama bapa gubernur untuk menjaidkan Sulsel sebagai pilar utama pembangunan nasional dan simpul jejaring kesejahteraan masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, di Makassar atau Sulsel itu memang banyak potensi untuk menumbuhkembangkan keuangan syariah.Sebab di Sulsel itu banyak jejaring kesejahteraan seperti dibidang jasa.

Untuk bidang jasa ini sendiri juga begitu beragam seperti jasa perdagangan, transportasi, keuangan termasuk dalam hal ini keuangan syariah.

"Ini tentu begit menarik. Pertumbuhan ekonomi Sulsel sejak 2017 itu sudah tumbuh diatas 7 persen dan tetap konsisten hingga saat ini. Artinya potensi masyarakat khususnya para petani disejumlah daerah untuk menyimpan uangnya di banks syariah akan semakin terbuka," ujarnya.

Sementara Kepala Kantor Regional OJK Wilayah VI Sulampua, Bambang Kiswono, menyatakan sebanyak 34 industri keuangan syariah mengikuti Keuangan Syariah Fair (KSF) di Mal Ratu Indah Makassar, 20-23 Oktober 2016.

Kegiatan pameran ini hasil kerjasama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan beberapapihak seperti Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) dan Islamic Bank (iB).

Mengenai pelaksanaan KSF 2016, kata dia, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pangsa pasar bank syariah di Indonesia.

"Kita tentunya optimistis semakin banyak masyarakat yang bisa berealih ke keuangan syariah. Apalagi kegiatan seperti ini juga sudah dilaksanakan disejumlah kota seperti Jakarta, Surabaya, Tangerang dan Aceh," katanya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024