Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pemerintah diminta menyelesaikan konflik agraria yang melibatkan petani dan perusahaan PT Unggul Widya Lestari di wilayah Kecamatan Baras Kabupaten Mamuju Utara.

"Kami mendesak agar pemerintah segera menyelesaikan sengketa konflik agraria di wilayah Baras antara petani dan PT Unggul agar konflik tersebut tidak berlarut-larut," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Forum Persaudaraan Pemuda Sulbar, Nirwansyah di Mamuju, Jumat.

Ia mengatakan, sejak sepekan ini kondisi telah memanas antara petani dan pihak perusahaan dilahan sengketa yang diperebutkan, kondisi itu akan merugikan semua pihak bila tidak ada langkah serius menyelesaikannya.

"Kondisi dilapangan sudah cukup parah. Para petani dengan senjata tajam sudah berhadapan dengan orang-orang pihak perusahaan. Tentu sangat berbahaya kalau dibiarkan, dan tidak ada langkah penyelesaian serius," katanya.

Menurut dia, kondisi yang memanas itu mesti diredam agar tidak terjadi pertikaian lebih jauh selain juga mengupayakan penyelesaian konflik agraria di wilayah itu.

Ia berharap pemerintah dapat secara aktif turun tangan disamping juga meminta agar aparat keamanan dapat menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Jangan biarkan ada kontak fisik, ini tentu akan merugikan semua pihak sehingga peran pemerintah sangat penting dalam upaya penyelesaian konflik lahan ini," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor :
Copyright © ANTARA 2024