Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakil Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Irwan Pababari menyampaikan Hari Santri Nasional tahun ini, merupakan awal program religi di daerahnya.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari saat melepas karnaval pawai santri yang di pusatkan di depan kantor Kementerian Agama Mamuju, Sabtu.

Pada proses pawai Santri ini, suara takbir Allahu Akbar menggemuruh di langit kota Manakarra sebutan Mamuju dikala perhelatan perayaan Hari Santri Nasional berlangsung.

Peringatan Hari Santri Nasional ini diawali kegiatan perlombaan pawai keliling yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa persatuan yang dibingkai dalam kebersamaan menuju terciptanya santri, santriwati yang berilmu, beriman, dan berakhlakul karimah.

Pawai tersebut telah diikuti seluruh tingkat madrasah mulai dari TK hingga tingkat Aliah se kabupaten Mamuju dengan jumlah peserta pawai mencapai 5.000 peserta yang merupakan siswa dan siswi dari madrasah yang ada di Kabupaten Mamuju.

Wakil Bupati Mamuju mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menilai bahwa ini merupakan hal positif yang akan selalu dilaksanakan setiap tahun.

"Alhamdulillah kita masih bisa berkumpul pada kesempatan ini, untuk memeriahkan acara karnaval ini, dan kami dari Pemerintah Daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini, dan insya Allah ini akan berdampak baik pada hal-hal yang positif, ketika ini sering di jalankan maka bisa menciptakan sinergi yang baik antara Kemenag dengan dengan Pemerintah Kabupaten Mamuju," terang Irwan.

Kegiatan ini, lanjutnya, sangat luar biasa karena dalam mendukung bahwa Mamuju ini semakin ramai dan dikenal di luar daerah.

Salah satu program yang telah disusun yakni dengan menekankan pada kegiatan-kegiatan pariwisata yang bersifat religius meski hanya pada standar yang sangat minim, seperti merayakan 1 Muharram yang diwarnai dengan karnaval, ada penamatan santri dan santri wati pada tingkat Taman Pendidikan Alquran.

Dia juga menambahkan, sebagai santri patutlah berbangga karena diawal-awal perjuangan perebutan negara ini dari tangan penjajah maka santri adalah pejuang garda terdepan dan mereka adalah orang-orang yang telah memperjuangkan dengan gigihnya belenggu dari penjajah pada saat itu.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024