Makassar (ANTARA Sulsel) - Program inovasi andalan Pemerintah Kota Makassar yakni "Home Care" atau layanan kesehatan ke rumah warga menjadi perhatian dari pemerintah pusat khususnya Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) serta kepala daerah lainnya.
"Alhamdulillah, hasil kerja keras kita semua akhirnya menjadi terobosan terinovatif dan diminati oleh pemerintah pusat sama kepala daerah lainnya di Indonesia," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melalui pesan WhatsApp dari Bandung-Makassar, Rabu.
Pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 serta Pameran dan Workshop yang berlangsung di Bandung itu, dihadiri oleh para kepala daerah serta dibuka langsung oleh Menpan-RB Asman Abnur.
Wali kota menyampaikan rasa bangga dan apresiasi Menpan-RB Asman Abnur baik saat sedang memberikan sambutannya maupun setelah sambutan dengan langsung menuju stand Pemerintah Kota Makassar dan melihat langsung karya inovatifnya itu.
Dalam sambutannya, Asman Abnur, yang dikutip dari wali kota, berulang kali menyebut nama kota Makassar serta memuji sistem pelayanan publik yang sudah sebagian besar telah berbasis infomasi teknologi (IT).
"Pelayanan publik di Makassar sebagian besar telah memanfaatkan sistem IT dan ini adalah kemajuan yang cukup besar yang telah dicapai Makassar," ucapnya.
Usai prosesi pembukaan kegiatan, Menteri Asman Abnur langsung berkunjung ke stand Pemkot Makassar meninjau inovasi pelayanan kesehatan ke rumah 24 jam kota Makassar yang lebih dikenal dengan sebutan "home care".
Di tempat itu, Menteri Asman diberikan penjelasan secara detail oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Naisyah Tun Azikin yang menyebut jika perawatan dari rumah ke rumah sudah dijalankan sejak setahun yang lalu.
Menurut penjelasan dr Naisyah, layanan ini menyediakan 48 mobil `Dottorota` atau mobil perawatan yang masing-masing dilengkapi dokter dan perawat dengan peralatan canggih bertaraf internasional EKG dan USG untuk melayani pasien di rumah secara gratis.
"Jika ada warga yang sakit dan tidak bisa ke Puskesmas atau ke rumah sakit, maka kita yang datangi pasien di rumahnya karena kita ada mobil Dottorota (dokter kita). Dalam mobil Dottorota ini sudah lengkap semua peralatannya juga ada dokternya," katanya.
Sebelumnya di awal tahun pada Maret 2016, program inovasi andalan Pemerintah Kota Makassar yakni "Home Care" atau layanan kesehatan ke rumah warga akhirnya jadi yang terbaik dan menuai penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
"Alhamdulillah, hasil kerja keras kita semua akhirnya menjadi terobosan terinovatif dan diminati oleh pemerintah pusat sama kepala daerah lainnya di Indonesia," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto melalui pesan WhatsApp dari Bandung-Makassar, Rabu.
Pada Forum Nasional Replikasi Inovasi Pelayanan Publik 2016 serta Pameran dan Workshop yang berlangsung di Bandung itu, dihadiri oleh para kepala daerah serta dibuka langsung oleh Menpan-RB Asman Abnur.
Wali kota menyampaikan rasa bangga dan apresiasi Menpan-RB Asman Abnur baik saat sedang memberikan sambutannya maupun setelah sambutan dengan langsung menuju stand Pemerintah Kota Makassar dan melihat langsung karya inovatifnya itu.
Dalam sambutannya, Asman Abnur, yang dikutip dari wali kota, berulang kali menyebut nama kota Makassar serta memuji sistem pelayanan publik yang sudah sebagian besar telah berbasis infomasi teknologi (IT).
"Pelayanan publik di Makassar sebagian besar telah memanfaatkan sistem IT dan ini adalah kemajuan yang cukup besar yang telah dicapai Makassar," ucapnya.
Usai prosesi pembukaan kegiatan, Menteri Asman Abnur langsung berkunjung ke stand Pemkot Makassar meninjau inovasi pelayanan kesehatan ke rumah 24 jam kota Makassar yang lebih dikenal dengan sebutan "home care".
Di tempat itu, Menteri Asman diberikan penjelasan secara detail oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Naisyah Tun Azikin yang menyebut jika perawatan dari rumah ke rumah sudah dijalankan sejak setahun yang lalu.
Menurut penjelasan dr Naisyah, layanan ini menyediakan 48 mobil `Dottorota` atau mobil perawatan yang masing-masing dilengkapi dokter dan perawat dengan peralatan canggih bertaraf internasional EKG dan USG untuk melayani pasien di rumah secara gratis.
"Jika ada warga yang sakit dan tidak bisa ke Puskesmas atau ke rumah sakit, maka kita yang datangi pasien di rumahnya karena kita ada mobil Dottorota (dokter kita). Dalam mobil Dottorota ini sudah lengkap semua peralatannya juga ada dokternya," katanya.
Sebelumnya di awal tahun pada Maret 2016, program inovasi andalan Pemerintah Kota Makassar yakni "Home Care" atau layanan kesehatan ke rumah warga akhirnya jadi yang terbaik dan menuai penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).