Makassar (ANTARA Sulsel) - D`B3 Voice yang merupakan paduan suara mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) meraih penghargaan spesial "Best Presentation Choral Festival and Championship, di Busan, Korea Selatan, 18-22 Oktober 2016.
Pelatih dan Dirigen D`B3 Voice Unhas, Mahazir Thamrin di Makassar, Jumat, mengatakan untuk penghargaan ini memang diberikan khusus bagi tim vokalnya setelah dianggap memberikan penampilan terbaik pada dua kategori yang diperlombakan yakni etnik dan klasik.
"Penghargaan ini berdasarkan penilaian secara keseluruhan. Mungkin penampilan kita diatas panggung yang dikemar lebih menarik dan kompak sehingga kita dinobatkan sebagai yang terbaik," ujarnya.
Selain dari Unhas, kata dia, juga ada beberapa perwakilan Indonesia dari sejumlah kampus dan kelompok pauan suara seperti Universitas Gunadarma, UIN Hidayatullah Jakarta, Paduan Suara Independen, Voice of Soul dan lainnya.
Untuk penghargaan juga diraih Universitas Gunadarma Jakarta yang meraih sebagai yang terbaik di kategori etnik.
Ia menjelaskan, untuk D`B3 Voice sendiri dalam ajang tersebut menampilkan tiga karya atau lagu dari Tanah Toraja.
"Kami tentunya bersyukur dan berbangga dengan penghargaan ini. Apalagi ajang ini diikuti ribuan peserta dari berbagai negara diantaranya rUSIA, Pilipina, Jepang, Malaysia, Tiongkok, Singapura, Taiwan, Indonesia serta tuan rumah Korea Selatan,"katanya.
DB3 Voice Unhas sendiri berhak tampil di Korea Selatan usai menjadi Juara 1 Lomba Paduan Suara di Pekan Seni Mahasiswa Unhas 2016 di Baruga A.P Pettarani Unhas, 14 Oktober 2016.
DB3 Voice telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan Internasional seperti meraih Gold Medal pada The 5th International Choir Festival Grand Prix Pattaya 2012 dan Silver Winner pada Festival Coral International-Canta Al Mar 2013 di Calella dan Barcelona, Spanyol.
Pelatih dan Dirigen D`B3 Voice Unhas, Mahazir Thamrin di Makassar, Jumat, mengatakan untuk penghargaan ini memang diberikan khusus bagi tim vokalnya setelah dianggap memberikan penampilan terbaik pada dua kategori yang diperlombakan yakni etnik dan klasik.
"Penghargaan ini berdasarkan penilaian secara keseluruhan. Mungkin penampilan kita diatas panggung yang dikemar lebih menarik dan kompak sehingga kita dinobatkan sebagai yang terbaik," ujarnya.
Selain dari Unhas, kata dia, juga ada beberapa perwakilan Indonesia dari sejumlah kampus dan kelompok pauan suara seperti Universitas Gunadarma, UIN Hidayatullah Jakarta, Paduan Suara Independen, Voice of Soul dan lainnya.
Untuk penghargaan juga diraih Universitas Gunadarma Jakarta yang meraih sebagai yang terbaik di kategori etnik.
Ia menjelaskan, untuk D`B3 Voice sendiri dalam ajang tersebut menampilkan tiga karya atau lagu dari Tanah Toraja.
"Kami tentunya bersyukur dan berbangga dengan penghargaan ini. Apalagi ajang ini diikuti ribuan peserta dari berbagai negara diantaranya rUSIA, Pilipina, Jepang, Malaysia, Tiongkok, Singapura, Taiwan, Indonesia serta tuan rumah Korea Selatan,"katanya.
DB3 Voice Unhas sendiri berhak tampil di Korea Selatan usai menjadi Juara 1 Lomba Paduan Suara di Pekan Seni Mahasiswa Unhas 2016 di Baruga A.P Pettarani Unhas, 14 Oktober 2016.
DB3 Voice telah menorehkan prestasi di tingkat nasional dan Internasional seperti meraih Gold Medal pada The 5th International Choir Festival Grand Prix Pattaya 2012 dan Silver Winner pada Festival Coral International-Canta Al Mar 2013 di Calella dan Barcelona, Spanyol.