Makassar (ANTARA Sulsel) - Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan Devo Khadaffi merasa yakin jika Ketua Umum PBSI Wiranto mampu membawa organisasi itu semakin berjaya di tingkat internasional.
Devo Khaddafi di Makassar, Rabu, mengatakan Menko Polhukam itu tentunya bisa melanjutkan sejumlah program-program yang belum sempat dilaksanakan semasa kepengurusan ketua sebelumnya yakni Gita Wirjawan.
"Kami yakni bisa melanjutkan berbagai program yang belum tuntas seperti pelatnas disentralisasi dan peningkatan kerjasama pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas pelatih di daerah dan sebagainya," kata dia.
Selama kepengurusan Gita Wirjawan, prestasi bulutangkis Indonesia memang cukup menjanjikan. Apalagi yang terbaru yakni keberhasilan pasangan Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir yang sukses merebut medali emas pada ajang Olimpiade 2016 di Brasil.
Selain itu, ada pula beberapa prestasi dari beberapa atlet yang lain yang akhirnya mampu mengangkat pamor bulu tangkis Indonesia di dunia internasional.
Sebelumnya, Jenderal (Purn) Wiranto terpilih memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020 setelah Gita Wirjawan mengundurkan diri dari pencalonan pada Musyawarah Nasional 2016 di Surabaya, 31 Oktober 2016.
Wiranto sendiri dinilai termasuk salah satu tokoh yang diidolakannya sejak kecil dan mengakui tak ada intimidasi apapun sebelum dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Gita Wirjawan merupakan Ketua PP PBSI periode 2012-2016 yang sebelum Munas menegaskan untuk tetap maju dengan dukungan 18 Pengprov PBSI, namun saat pemaparan visi dan misi calon ketua umum menjelang proses pemilihan, ia memilih mundur.
Dengan demikian maka proses pemilihan hanya calon tunggal dan diteruskan melalui musyawarah mufakat tanpa pemilihan suara terbanyak.
Devo Khaddafi di Makassar, Rabu, mengatakan Menko Polhukam itu tentunya bisa melanjutkan sejumlah program-program yang belum sempat dilaksanakan semasa kepengurusan ketua sebelumnya yakni Gita Wirjawan.
"Kami yakni bisa melanjutkan berbagai program yang belum tuntas seperti pelatnas disentralisasi dan peningkatan kerjasama pusat dan daerah untuk meningkatkan kualitas pelatih di daerah dan sebagainya," kata dia.
Selama kepengurusan Gita Wirjawan, prestasi bulutangkis Indonesia memang cukup menjanjikan. Apalagi yang terbaru yakni keberhasilan pasangan Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir yang sukses merebut medali emas pada ajang Olimpiade 2016 di Brasil.
Selain itu, ada pula beberapa prestasi dari beberapa atlet yang lain yang akhirnya mampu mengangkat pamor bulu tangkis Indonesia di dunia internasional.
Sebelumnya, Jenderal (Purn) Wiranto terpilih memimpin Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020 setelah Gita Wirjawan mengundurkan diri dari pencalonan pada Musyawarah Nasional 2016 di Surabaya, 31 Oktober 2016.
Wiranto sendiri dinilai termasuk salah satu tokoh yang diidolakannya sejak kecil dan mengakui tak ada intimidasi apapun sebelum dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri.
Gita Wirjawan merupakan Ketua PP PBSI periode 2012-2016 yang sebelum Munas menegaskan untuk tetap maju dengan dukungan 18 Pengprov PBSI, namun saat pemaparan visi dan misi calon ketua umum menjelang proses pemilihan, ia memilih mundur.
Dengan demikian maka proses pemilihan hanya calon tunggal dan diteruskan melalui musyawarah mufakat tanpa pemilihan suara terbanyak.