Makassar (ANTARA Sulsel) - Mal Ratu Indah (MaRI) Makassar, Sulawesi Selatan berhasil mengumpulkan hingga 100 kantong darah dan menyumbangkan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar untuk dipergunakan sesuai peruntukannya.
Ketua Panitia HUT MaRI, Andi Ola Thamrin di Makassar, Jumat, mengatakan sengaja menggelar aksi donor darah dalam rangka perayaan hari jadi pusat perbelanjaan itu agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kita bersyukur dalam aksi itu berhasil mengumpulan kurang lebih 100 kantong darah. Kegiatan sosial ini memang sengaja kita gelar sebagai komitmen manajemen dalam membantu sesama," katanya.
Ia menjelaskan, manajemen mal bukan hanya menggelar aksi donor darah yang diikuti manajemen dan masyarakat, namun juga beberapa kegiatan sosial lainnya.
Termasuk mengajak ratuan anak panti asuhan untuk berkunjung ke mal itu sekaligus menikmati menu khas dari salah satu tenant yang ada di area mal tersebut.
Pihaknya juga memberikan sembako dan uang bagi para anak panti sebagai bagian dari kepedulian manajemen untuk berbagi dengan sesama.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para anak yatim piatu untuk mendengarkan suguhan dongeng Kak Heru yang juga sengaja dihadirkan untuk memberikan hiburan bagi ratusan anak yatim tersebut.
"Kami dalam rangkaian HUT ke-16 ini juga sengaja membawa para anak panti untuk berkeliling mal dan mengunjungi salah satu lokasi pembuatan menu di MaRI," ujarnya.
Terkait pelaksanaan hari jadi tahun ini, dirinya mengakui dibuat lebih sederhana dibandingkan 2015. Namun ada satu hal yang ingin lebih ditekankan yakni bagaimana agar bisa membagi kebahagiaan dengan orang-orang yang tidak mampu atau anak panti asuhan.
"Ada sesuatu yang berbeda dengan pelaksanaan kali ini. Kita juga berterima kasih kepada para pengunjung setia yang selalu bersama-sama kami hingga di usia saat ini," ujarnya.
Ketua Panitia HUT MaRI, Andi Ola Thamrin di Makassar, Jumat, mengatakan sengaja menggelar aksi donor darah dalam rangka perayaan hari jadi pusat perbelanjaan itu agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
"Kita bersyukur dalam aksi itu berhasil mengumpulan kurang lebih 100 kantong darah. Kegiatan sosial ini memang sengaja kita gelar sebagai komitmen manajemen dalam membantu sesama," katanya.
Ia menjelaskan, manajemen mal bukan hanya menggelar aksi donor darah yang diikuti manajemen dan masyarakat, namun juga beberapa kegiatan sosial lainnya.
Termasuk mengajak ratuan anak panti asuhan untuk berkunjung ke mal itu sekaligus menikmati menu khas dari salah satu tenant yang ada di area mal tersebut.
Pihaknya juga memberikan sembako dan uang bagi para anak panti sebagai bagian dari kepedulian manajemen untuk berbagi dengan sesama.
Selain itu, pihaknya juga mengajak para anak yatim piatu untuk mendengarkan suguhan dongeng Kak Heru yang juga sengaja dihadirkan untuk memberikan hiburan bagi ratusan anak yatim tersebut.
"Kami dalam rangkaian HUT ke-16 ini juga sengaja membawa para anak panti untuk berkeliling mal dan mengunjungi salah satu lokasi pembuatan menu di MaRI," ujarnya.
Terkait pelaksanaan hari jadi tahun ini, dirinya mengakui dibuat lebih sederhana dibandingkan 2015. Namun ada satu hal yang ingin lebih ditekankan yakni bagaimana agar bisa membagi kebahagiaan dengan orang-orang yang tidak mampu atau anak panti asuhan.
"Ada sesuatu yang berbeda dengan pelaksanaan kali ini. Kita juga berterima kasih kepada para pengunjung setia yang selalu bersama-sama kami hingga di usia saat ini," ujarnya.