Mamuju Utara (ANTARA Sulbar) - Jajaran Polres Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, gencar melakukan operasi kendaraan bermotor guna mewujudkan dan memelihara keamanan dan keselamatan dan kelancaran berlalu-lintas di daerah itu.
"Kami minta bagi pengendara bermotor untuk melengkapi semua kelengkapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jika kami temukan melanggar maka petugas akan mengambil tindakan yang tegas," kata Kasat Lantas Polres Matra, AKP Edi Sartono di Matra, Jumat.
Menurutnya, operasi zebra ini dimaksudkan sebagai bentuk penertiban dalam berlalulintas seiring angka kecelakaan berlalulintas semakin tinggi.
Edi Sartono mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan,seperti SIM, STNK, penggunaan helm standar, pemeriksaan pemakaian sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, serta kelengkapan kendaraan lainya.
Pelaksanaan operasi zebra ini sendiri bakal berlangsung hingga 29 November mendatang dengan melibatkan sejumlah unsur, seperti TNI, Satpol PP dan Dishub Matra.
Kasat lantas tidak menyebut secara pasti berapa jumlah total personil yang dilibatkan. Namun, semua keuatan personil Satlantas Matra dikerahkan.
Titik-titik pelaksanaan operasi sendiri kata dia, tentatif atau berpindah-pindah disesuaikan dengan potensi kemungkinan banyaknya pelanggar lalulintas di wilayah tersebut.
"Apabila dalam Operasi nanti kami menemukan pelanggaran oleh pelintas di jalur wilayah Matra, maka akan kami tindak sesuai berat atau ringannya pelanggaran," tutur Edi Sartono.
Dijelaskan, bahwa maksud dari berat ringannya pelanggaran adalah apabila pelanggaran yang dilakukan tidak terlalu fatal maka si pelanggar tersebut akan diberikan penyuluhan saja, namun apabila pelanggaran yang dilakukan kategori berat maka pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas dengan memberikan surat tilang.
"Maka dengan operasi Zebra ini kami akan tertibkan masyarakat, agar menggunakan kendaraan sesuai aturan hukum yang berlaku. Operasi Zebra ini bukan hanya dilakukan di Matra saja, tapi kegiatan ini berlangsung secara bersamaan se Indonesia," jelasnya.
"Kami minta bagi pengendara bermotor untuk melengkapi semua kelengkapan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jika kami temukan melanggar maka petugas akan mengambil tindakan yang tegas," kata Kasat Lantas Polres Matra, AKP Edi Sartono di Matra, Jumat.
Menurutnya, operasi zebra ini dimaksudkan sebagai bentuk penertiban dalam berlalulintas seiring angka kecelakaan berlalulintas semakin tinggi.
Edi Sartono mengatakan bahwa operasi tersebut dilakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan,seperti SIM, STNK, penggunaan helm standar, pemeriksaan pemakaian sabuk pengaman untuk kendaraan roda empat, serta kelengkapan kendaraan lainya.
Pelaksanaan operasi zebra ini sendiri bakal berlangsung hingga 29 November mendatang dengan melibatkan sejumlah unsur, seperti TNI, Satpol PP dan Dishub Matra.
Kasat lantas tidak menyebut secara pasti berapa jumlah total personil yang dilibatkan. Namun, semua keuatan personil Satlantas Matra dikerahkan.
Titik-titik pelaksanaan operasi sendiri kata dia, tentatif atau berpindah-pindah disesuaikan dengan potensi kemungkinan banyaknya pelanggar lalulintas di wilayah tersebut.
"Apabila dalam Operasi nanti kami menemukan pelanggaran oleh pelintas di jalur wilayah Matra, maka akan kami tindak sesuai berat atau ringannya pelanggaran," tutur Edi Sartono.
Dijelaskan, bahwa maksud dari berat ringannya pelanggaran adalah apabila pelanggaran yang dilakukan tidak terlalu fatal maka si pelanggar tersebut akan diberikan penyuluhan saja, namun apabila pelanggaran yang dilakukan kategori berat maka pihaknya tidak segan melakukan tindakan tegas dengan memberikan surat tilang.
"Maka dengan operasi Zebra ini kami akan tertibkan masyarakat, agar menggunakan kendaraan sesuai aturan hukum yang berlaku. Operasi Zebra ini bukan hanya dilakukan di Matra saja, tapi kegiatan ini berlangsung secara bersamaan se Indonesia," jelasnya.