Makassar, 19/11 (Antara) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Wagub Sulsel) Agus Arifin Nu`mang meminta Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk membuat pasar seni di areal Benteng Somba Opu seperti pada Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
"Kami berharap Pak Rektor dapat mendorong Fakultas Seni dan Desain agar meniciptakan pasar seni di Benteng Somba Opu, seperti yang ada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta," kata Wagub Agus Arifin Nu`mang saat membuka Seminar Nasional Revitalisasi Pendidikan Seni dan Desain sebagai Basis Pengembangan SDM Kreatif, di Makassar, Sabtu.
Pasar Seni ini, menurut Agus, dapat menjadi wadah bagi mahasiswa seni dan desain untuk menyalurkan ide dan mengaktualisasikan karya-karyanya.
"Masyarakat pun paling tidak akan dapat memahami makna dari sebuah karya seni, sekalipun tidak dapat menciptakan suatu seni," ujarnya.
Agus juga berharap agar Seminar Nasional ini dapat menghasilkan pengetahuan baru tentang seni dan desain sebagai referensi dalam persaingan seni di Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Seni dan desain elektronik juga perlu terus dipelajari dan dikembangkan karena mengingat aktivitas masyarakat dewasa ini hampir semuanya bernuansa digital," ujarnya.
Sementara Rektor UNM Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar nasional ini merupakan momentum yang tepat karena Fakultas Seni dan Desain telah melakukan kegiatan secara Nasional sebagai tanda bahwa Ilmu Seni dan desain tumbuh dan berkembang.
"Seminar ini juga sebagai wadah dalam mengupdate ilmu seni dan desain," ucapnya. ***4***
(T.KR-NJP/B/F003/F003) 19-11-2016 17:21:51
"Kami berharap Pak Rektor dapat mendorong Fakultas Seni dan Desain agar meniciptakan pasar seni di Benteng Somba Opu, seperti yang ada di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta," kata Wagub Agus Arifin Nu`mang saat membuka Seminar Nasional Revitalisasi Pendidikan Seni dan Desain sebagai Basis Pengembangan SDM Kreatif, di Makassar, Sabtu.
Pasar Seni ini, menurut Agus, dapat menjadi wadah bagi mahasiswa seni dan desain untuk menyalurkan ide dan mengaktualisasikan karya-karyanya.
"Masyarakat pun paling tidak akan dapat memahami makna dari sebuah karya seni, sekalipun tidak dapat menciptakan suatu seni," ujarnya.
Agus juga berharap agar Seminar Nasional ini dapat menghasilkan pengetahuan baru tentang seni dan desain sebagai referensi dalam persaingan seni di Masyarakat Ekonomi ASEAN.
"Seni dan desain elektronik juga perlu terus dipelajari dan dikembangkan karena mengingat aktivitas masyarakat dewasa ini hampir semuanya bernuansa digital," ujarnya.
Sementara Rektor UNM Husain Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar nasional ini merupakan momentum yang tepat karena Fakultas Seni dan Desain telah melakukan kegiatan secara Nasional sebagai tanda bahwa Ilmu Seni dan desain tumbuh dan berkembang.
"Seminar ini juga sebagai wadah dalam mengupdate ilmu seni dan desain," ucapnya. ***4***
(T.KR-NJP/B/F003/F003) 19-11-2016 17:21:51