Makassar (ANTARA Sulsel) - Balai Pelatihan dan Pendidikan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong menggandeng Britania English Maritime and Character Building untuk menambah kompetensi perwira siswanya (Pasis) serta Tarunanya sebagai bekal berkiprah di luar negeri.

"Para alaumni kita sudah banyak yang berkiprah di luar negeri dan itu tanpa adanya kerja sama seperti ini dengan lembaga kursus," ujar Kepala BP2IP Barombong, Irwan di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, kemampuan bahasa asing seperti bahasa Inggris adalah salah satu kewajiban mutlak bagi para Pasis dan Tarunanya yang ingin berkiprah di luar negeri.

Karenanya, pihaknya mendorong para Pasis dan Taruna itu untuk berkiprah ke luar negeri, namun dengan syarat harus menguasai bahasa Inggris terlebih dahulu.

Irwan bahkan mengaku siap memfasilitasi dan bekerjasama dengan perusahaan luar negeri untuk merekomendasikan mahasiswa terbaiknya berkarir di perusahaan perkapalan tersebut.

"Kalau ada yang sudah mahir bahasa Inggris maka kita akan fasilitasi. Kita akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing dan itu tidak sulit," katanya saat pengukuhan perjanjian kerjasama (MoU) Britania English Maritime and Character Building BP2IP dan lembaga pendidikan Britania di Kampus BP2IP Barombong.

Untuk itu, pihaknya menggandeng salah satu lembaga pelatihan Bahasa Inggris profesional yakni "Britania" untuk membantu meningkatkan kapasitas bahasa Inggris Pasis dan Tarunanya, apalagi Britania dinahkodai oleh lulusan salah satu universitas luar negeri dan berpengalaman dalam dunia pelayaran.

Saat ini, pihaknya telah mengutus ribuan pasis dan taruna dengan untuk mengikuti program pelatihan selama satu minggu dan hasilnya sangat baik.

Bahkan yang sebelumnya tidak memiliki dasar bahasa Inggris sekalipun sudah mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris dengan fasih dalam kehidupan sehari-harinya.

Hal ini dibuktikan dengan kemampuan salah seorang alumni pelatihan "Britania English for Maritime" di kebun wisata Gowa. Agus salah satu peserta itu mengaku cukup terbantu dengan program tersebut.

Begitu juga dengan Septian bahwa dirinya dan teman-temannya mengalami perubahan yang sangat signifikan bahwa mereka masih ingin pelatihan setiap minggu ditempat, lembaga dan pengajar yang sama.

"Saya dan teman-teman masih ingin belajar setiap minggu disana karena disana sangat fun dan enjoy untuk belajar," Septian Alan.

Sementara Manager Direktur Britania, Saharuddin Patta mengatakan bahwa pihaknya tidak hanya mengajar satu minggu tetapi juga akan memberikan following up kepada seluruh alumni yang ada.

"Jadi kita tidak hanya kursus satu minggu tetapi kita juga akan lakukan follow up demi kelancaran para peserta," katanya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024