Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo enggan mengomentari wacana kebijakan moratorium Ujian Akhir Nasional (UAN).

"Saya belum mau komentar tentang itu, saya mau jangan terlalu sering berubah kebijakan kita, karena menyesuaikan dengan kebijakan pusat itu butuh waktu," kata Syahrul yang ditemui di Makassar, Senin.

Syahrul mengatakan pihaknya juga mempersilahkan apa bila pemerintah pusat memutuskan akan melakukan moratorium UAN tersebut.

"Silahkan saja (moratorium), kita tidak butuh persiapan khusus, moratorium atau tidak, kita siap," ujarnya.

Gubernur Sulsel dua periode tersebut menilai jika hal yang lebih penting dalam sektor pendidikan adalah bagaimana menyusun silabus yang dapat memberikan waktu untuk membina karakter dan kreatifitas pelajar.

"Saya melihat silabus kita terlalu ketat, akhirnya tidak ada waktu untuk kreatifitas dan karakter," tuturnya.

Padahal, lanjutnya, pendidikan karakter dan bagaimana mengambil keputusan yang tepat berdasarkan wawasan keilmuan yang dimiliki inilah yang paling penting.

"Untuk apa ilmunya tinggi-tinggi kalau tidak punya karakter, pendidikan karakter ini yang penting," ujar Syahrul.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024