Makassar (ANTARA Sulsel) - PT Bank Mandiri Tbk dalam berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia terus membuat terobosan yang salah satu programnya adalah mencari Wirausaha Muda Mandiri 2016.

"WMM merupakan kompetisi wirausaha nasional yang ditujukan untuk mencari bibit pengusaha muda potensial dan turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia," ujar Regional Head Operation Bank Mandiri Kanwil Sulawesi dan Maluku, Tonggo Marbun di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, sebagai wujud konsistensi dalam mendukung tumbuh kembang wirausahawan muda Indonesia dari kalangan terdidik mahasiswa maupun alumni, Bank Mandiri di akhir tahun ini membuat program WMM.

Sesuai dengan tema pelaksanaan kegiatan di tahun 2016 "Muda, Inovatif, Peduli" Bank Mandiri mencari pengusaha muda yang inovatif dalam penciptaan produk dan jasa serta inovatif dalam merumuskan strategi dan proses bisnis untuk memenangkan persaingan pasar.

Tonggo menyatakan, melalui program WMM pihaknya ingin memberikan edukasi kepada generasi muda bahwa menjadi pengusaha tidak hanya bertujuan untuk mandiri, namun harus memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

"Untuk itu penerapan prinsip good corporate governance (GCG) dan sustainability (keberlanjutan usaha) menjadi point penting dalam kompetisi WMM 2016," ujarnya.

Dia menjelaskan, tahun ini ada tambahan kategori seleksi WMM, jika sebelumnya yang disasar wirausahawan yang bergerak di sektor usaha industri, perdagangan, jasa, kreatif, boga dan sosial.

Pada pelaksanaan tahun ini dibuka kesempatan yang luas kepada pengusaha muda yang bergerak di bidang teknologi (fintech) yang dapat diterapkan secara baik untuk peningkatan taraf ekonomi dan kemakmuran masyarakat.

"Hadirnya segmen baru fintech diharapkan dalam jangka panjang, program WMM diharapkan dapat melahirkan teknopreneur Indonesia yang disegani dunia," katanya saat menjadi pembicara pada seminar Wirausaha Muda Sulsel Kembangkan Start Up Finansial Technology," di Kampus Unhas.

Menurut dia, Sociopreneur mendapatkan tempat khusus pada penyelenggaraan WMM 2016. Program ini diharapkan dapat mengangkat citra pengusaha sosial. Bukan hanya mampu menjawab masalah sosial yang mucul di masyarakat, bisnis sosial harus kompetitif, scalable dan dapat di-replikasi di komunitas lain.

Dengan demikan semakin banyak masalah sosial yang dapat dipecahkan dan masyarakat yang dapat diberdayakan secara ekonomi.

Tonggo memaparkan, ada total hadiah lebih dari Rp1 miliar disiapkan dan berbagai pembinaan usaha di kompetisi wirausaha tersebut, dengan periode pendaftaran sejak Agustus dan berakhir pada 31 Desember dengan mengakses wirausahamandiri.co.id.

"Program ini sejak 2007 dihadirkan dan sudah melahirkan wirausahawan muda dengan berbagai segmen usaha. Tahun ini, secara nasional ditargetkan 8.100 pendaftar, dan khusus area Sulawesi dan Maluku diharapkan bisa mencapai 700 pendaftar dengan posisi saat ini baru sekitar di bawah 100 peserta," tuturnya.

Untuk itu, pihaknya terus mengimbau ke mahasiswa maupun alumni agar dapat berpartisipasi mengikuti program WMM. Apalagi, tahun ini ada segmen baru untuk para startup yang memiliki usaha bisa terkoneksi pada pengelolaan transaksi keuangan.

"Finalis nasional dan pemenang program WMM berkesempatan mendapatkan program pendampingan usaha dalam bentuk pelatihan skill manajerial, pameran maupun publikasi sebagai kesempatan untuk mempromosikan usaha," paparnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024