Mamuju (ANTARA Sulbar) - Puluhan juta rupiah akhirnya terkumpul dalam kegiatan aksi penggalangan dana yang dilakukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Jaringan Masyarakat non Partisan (Jari Manis) dan Ikatan Pelajar Mahasiswa (IPM) Mamuju Tengah (Mateng), Sulawesi Barat, untuk membantu kasus penderita gizi buruk di Mamuju.

"Aksi Peduli Kemanusiaan ini dikhususkan untuk membantu tiga anak bawah lima tahun (Balita) penderita gizi buruk di Mamuju," kata Koordinator Aksi Sosial, Ashari Rauf di Mamuju, Minggu.

Tiga penderita itu masing-masing Ahmad dan Wulandari asal Kalukku, dan Nur Thalita yang bertempat tinggal di Jalan Musa Karim Pasar Baru, Mamuju. Ahmad dan Nur Thalita dirawat di Rumah Sakit Unhas Makassar, sementara Wulandari masih dirawat di rumah Sakit Umum (RSU) Regional Sulbar.

"Ini bentuk kepedulian kami. Sebab, tiga balita ini snagat membutuhkan uluran tangan kita semua," tegas ketua IPM Mateng, Sopliadi.

Ia mengaku, aksi ini akan digelar selama 3 hari, mulai 2 Desember kemarin. Selanjutnya, hasil penggalangan dana ini akan disalurkan kepada keluarga 3 balita penderita gizi buruk.

"Kita lakukan di beberapa titik, seperti perempatan lampu merah Ahmad Kirang, kemudian di Simbuang, lalu di Pantai Manakarra. Untuk mendistribusikan bantuan ini, kita juga sudah punya rekeningnya. Tapi rencananya, kami akan antar langsung kepada keluarganya," terangnya.

Sementara itu, ketua LSM Jari Manis Sulbar, Ashari Rauf berharap kepada seluruh warga Mamuju agar ikut membantu meringankan beban keluarga 3 balita penderita gizi buruk ini.

"Alhamdulillah di hari pertama, kita sudah mampu mengumpul Rp3.024.000. Mudah-mudahan kami bisa maksimal, dan bantuan ini nantinya benar-benar mengurangi beban keluarga penderita gizi buruk," ujar Ashari yang juga pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Mamuju ini.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024