Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini menyusul adanya "moderate sea" dengan ketinggian gelombang 1.25-2.5 meter terjadi di wilayah Selat Makassar bagian selatan dan sekitarnya.
"Kondisi yang kurang bersahabat itu selain di sekitar Selat Makassar, juga di Perairan Pare-Pare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Spermonde Makassar bagian barat, dan Spermonde Pangkep," kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Nur Asia Utami Sanur di Makassar, Jumat.
Gelombang tinggi, kata dia, juga berpotensi terjadi di Perairan Barat Kepulauan Selayar, Perairan Sabalana, Perairan Timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, Laut Flores bagian barat, Perairan Pulau Bonerate - Kalaotoa bagian utara, Perairan Pulau Bonerate - Kalaotoa bagian selatan, Laut Flores bagian timur.
Tingginya gelombang laut tersebut menyebabkan nelayan yang berada di Kepulauan Spermonde, Pangkep tidak melaut dalam sepekan terakhir.
Menurut salah seorang nelayan di dermaga Pangkep, Faisal, kondisi cuaca yang kurang bersahabat itu menyebabkan para nelayan hanya memanfaatkan waktu untuk memperbaiki jaring, dan juga kapal.
Sementara untuk membiayai hidup keluarganya, lanjut dia, hanya menggunakan hasil tangkapan dua pekan lalu, namun sudah mulai menipis, sehingga harus menjual stok ikan asin yang sempat dibuat dua bulan lalu, ketika belum musim hujan.
Berbeda dengan Faisal, warga Pangkep lainnya, Husni mengaku tertahan di Pulau Salemo karena ombak yang mencapai 2 meter lebih.
"Awalnya mengantar pengantin ke Pulau Salemo, saat akan kembali ke kota, ombak tinggi, sehingga harus menginap dan menunggu ombak turun," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG peringatkan tinggi gelombang Selat Makassar capai 2,5 meter
Berita Terkait
![BMKG prakirakan mayoritas kota besar alami cuaca berawan pada Sabtu](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/27/1000071182.jpg)
BMKG prakirakan mayoritas kota besar alami cuaca berawan pada Sabtu
Sabtu, 27 Juli 2024 7:31 Wib
![BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat meski puncak kemarau](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/18/Hujan.jpg)
BMKG peringatkan potensi hujan sedang hingga lebat meski puncak kemarau
Sabtu, 27 Juli 2024 7:18 Wib
![BMKG memprakirakan cuaca secara umum berawan serta hujan ringan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/16/WhatsApp-Image-2024-07-16-at-07.22.39.jpeg)
BMKG memprakirakan cuaca secara umum berawan serta hujan ringan
Jumat, 26 Juli 2024 8:59 Wib
![BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Indonesia tertutup awan pada Kamis](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/WhatsApp-Image-2024-07-25-at-07.21.59.jpeg)
BMKG prakirakan sebagian besar wilayah Indonesia tertutup awan pada Kamis
Kamis, 25 Juli 2024 9:54 Wib
![BMKG : Cuaca sebagian besar Indonesia berpotensi berawan tebal Rabu](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/01/25/InShot_20240119_143649794_1.jpg)
BMKG : Cuaca sebagian besar Indonesia berpotensi berawan tebal Rabu
Rabu, 24 Juli 2024 8:19 Wib
![BMKG : Mayoritas kota besar berpotensi alami cuaca berawan pada Selasa](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000071182.jpg)
BMKG : Mayoritas kota besar berpotensi alami cuaca berawan pada Selasa
Selasa, 23 Juli 2024 6:40 Wib
![BMKG: Sulawesi-Papua agar waspadai potensi hujan Siklon Tropis Gaemi](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/1721602685846_copy_2160x1440.jpg)
BMKG: Sulawesi-Papua agar waspadai potensi hujan Siklon Tropis Gaemi
Senin, 22 Juli 2024 10:41 Wib
![BMKG prakirakan mayoritas daerah berawan dan dilanda hujan deras beserta petir](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/22/1721599608937_copy_2160x1440.jpg)
BMKG prakirakan mayoritas daerah berawan dan dilanda hujan deras beserta petir
Senin, 22 Juli 2024 5:36 Wib